LINGKAR MADURA - Telah beredar dan viral di media sosial adanya isu korban meninggal akibat bentrokan suporter bola di Gejayan.
Dikabarkan kejadian tersebut, terjadi pada tanggal 25 Juli 2022. Bentrokan suporter bola tersebut viral di media sosial seperti di twiiter dan tiktok.
Salah satu akun tiktok @BadaComel menggunggah video kejadian tersebut. Terlihat adanya blokade di tugu jogja oleh para suporter Persis Solo.
Adanya kejadian itu memancing amarah para warga Jogja dan terjadi kericuhan antara suporter dan warga Jogja di gejayan. Kericuhan tersebut juga menyebabkan macet.
Baca Juga: Bentrok vs Indonesia di Piala AFF, Ini Profil Timnas Thailand U-19
Link video kericuhan, KLIK DISINI.
Terdapat isu adanya korban yang meninggal akibat bentrokan tersebut.
Dikutip dari Berita DIY dalam artikel yang berjudul "CEK FAKTA Ricuh di Gejayan Terkait Kabar Korban Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda DIY", Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto memberikan keterangan terkait isu berita adanya korban yang disebabkan bentrokan dan kericuhan tersebut.
Yulianto memberikan keterangan bahwa berita tentang adanya korban yang meninggal itu adalah Hoax atau tidak benar.
"Dan kami mengimbau kepada suporter bola baik itu yang dari Solo maupun yang ada di Jogja untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak fasilitas umum, tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar dari aturan hukum," ungkap Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto.
Baca Juga: Pasca Bentrok Vs Bali United, Channel YouTube Persib Hilang, Diretas Hacker Russia?
Yulianto juga memberikan arahan agar para suporter saling menjaga situasi yang nyaman di tiap pertandingan sepak bola.
"Mari kita menjaga situasi supaya pertandingan bola ini di mana pun pertandingannya bisa dinikmati, bisa disaksikan dengan nyaman, jadi tidak perlu membuat keributan, terima kasih," kata Yulianto.***