Dilansir dari Antara News, foto tersebut benar adanya, namun informasi terkait bangunan yang disebut pondok pesantren Alquran adalah kabar hoax.
Bangun yang ditampilkan dalam foto tersebut adalah kantor Bupati Malawi di Kalimantan Barat.
Peristiwa kebakaran dalam foto yang diunggah pada laman Facebook tersebut diketahui terjadi di tahun 2016 silam.
Diduga penyebab kebakaran dalam foto itu adalah korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, 14 Agustus 2022: Hubunganmu Berbuah Kebahagiaan, Cobalah Hal Baru!
Insiden tersebut tidak memakan korban sebagaimana yang disebutkan pada narasi berita yang beredar.
Baik korban yang mengalami luka maupun tewas tidak ada dalam peristiwa tersebut.
Meski demikian, kobaran api menyebabkan dokumen-dokumen dan surat-surat berharga hangus terbakar karena tidak mungkin untuk diamankan.
Insiden tersebut juga menyebabkan rusaknya ruang bupati, ruang wakil bupati, ruang asisten satu hingga tiga, bagian umum, perlengkapan, bagian kesra, dan ruang rapat.
Dengan demikian, maka kabar terkait terbakarnya pesantren yang menewaskan 100 orang santri dan dua guru tersebut dinyatakan palsu atau hoax.***