Menurutnya, perkataan yang menyebutkan bahwa Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’ hanyalah perumpamaan semata.
Dirinya juga menegaskan, perumpamaan tempat ‘jin buang anak’ pun merupakan istilah yang sangat lumrah.
Karena bahkan, Monas dan BSD (Bumi Serpong Damai) saja pada tahun 1980-1990an disebut sebagai tempat ‘jin buang anak’.
“Maksudnya untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil,” ucapnya
Edy kemudian meminta maaf jika apa yang dikatakannya menyakiti masyarakat Kalimantan.
“Saya minta maaf. Itu mau dianggap salah tidak salah, saya minta maaf,” ucapnya. *** (Lucky M. Lukman / GALAMEDIA)
Ulasan ini sebelumnya telah tayang di GALAMEDIA dengan artikel berjudul “Edy Mulyadi Dijemput Paksa Aparat Gara-gara 'Tempat Jin Buang Anak', Benarkah? Cek Faktanya”