Baca Juga: Bupati Bangkalan Dampingi Ridwan Kamil Berziarah ke Makam Syaikhona Kholil
Kemudian disusul pernyataan pihak berwenang tentang proses hukum penyelesaian dugaan kasus korupsi pengadaan satelit Kemenhan.
Lalu Jaksa Agung juga menyampaikan bahwa pihaknya hanya melakukan penyidikan pada tersangka yang merupakan sipil, tidak pada militer.
Dari hasil amatan Klik Banggai, sepanjang berlangsungnya video tidak sekalipun menyebut nama Prabowo Subianto.
Baca Juga: Rio Ferdinand Kritik Sikap Ronaldo yang Marah Saat Diganti: Dia Ingin Cetak Gol
Adapun penggeledahan yang dilakukan bukanlah di kantor Kemenhan, melainkan dua kantor milik PT Dini Nusa Kusama (DNK) dan satu apartemen.
Dijelaskan pula dalam video bahwa dugaan kasus korupsi pengadaan satelit Kemenhan terjadi pada tahun 2015-2021.
Artinya, dugaan kasus tersebut terjadi saat Prabowo Subianto belum menjabat sebagai Menhan.
Klaim informasi Menhan Prabowo Subianto panik serta KPK dan Kejagung geledah kantor Kemenhan merupakan hoax.