LINGKAR MADURA - Nama Habib Bahar bin Smith belakangan ini kembali heboh di media sosial.
Bahkan belakangan lalu dirinya sempat menjadi salah satu trending di media sosial Twitter.
Baru-baru ini juga beredar kabar yang menyebut bahwa dirinya kembali di periksa oleh polisi.
Kabar tersebut beredar melalui sebuah video di YouTube.
Baca Juga: Cek Fakta: Ustadz Yusuf Mansur Ditangkap dan Dalam Masalah Besar, Benarkah?
Baca Juga: Berapa Kebutuhan Minum Air dalam Sehari? Simak Penjelasan Dokter Decsa
Video tersebut mengklaim bahwa Habib Bahar bin Smith kembali di periksa oleh polisi.
Dilansir dari kanal YouTube Tugu Politik pada Kamis, 23 Desember 2021 video tersebut berjudul :
Baca Juga: Inilah 5 Zodiak Penuh Keberuntungan dan Sukses Pada 2022, Banyak Cuan di Bulan Januari Tahun Depan
Baca Juga: Berapa Kebutuhan Minum Air dalam Sehari? Simak Penjelasan Dokter Decsa
“VIRAL TERBARU HARI INI ~ AHIRNYA TOKOH INI KEMBALI D1P3R1KS4 P0LR1 DISIN”
Bahkan dalam Thumbnail video tersebut juga terdapat narasi:
“ PANIK KETAKUTAN
POLRI KEMBALI TANGKAP DAN SERET PAKSA PETINGGI ORMAS INI”
Baca Juga: Cek Fakta: Habib Bahar bin Smith Ditangkap Tadi Malam Karena Hina Jokowi, Benarkah?
Ditampilkan dalam thumbnail video tersebut gambar Habib bin Smith dikelilingi oleh polisi.
Saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 8.090 orang dan disukai oleh 88 pengguna YouTube?
Lantas apakah hal tersebut benar?
Setelah dilakukan penelusuran dalam video tersebut, ternyata tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian bahwa Habib Bahar bin Smith diperiksa kembali oleh polisi.
Tidak ada keterangan resmi dalam video berdurasi 9 menit 15 detik tersebut yang menyebut bahwa Habib Bahar bin Smith diperiksa lagi oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Pertama Bagi Kaum Milenial
Video tersebut hanya berisi cuplikan-cuplikan yang tidak memiliki kaitan resmi dengan judul maupun narasi yang ditampilkan dalam thumbnail video tersebut.
Maka dapat disimpulkan klaim dalam video tersebut merupakan informasi yang menyesatkan atau hoax. ***