LINGKAR MADURA – Beberapa waktu lalu, Kabupaten Jember dihebohkan dengan periistiwa ritual yang memakan korban jiwa di pantai selatan.
Mengetahui hal tersebut, banyak masyarakat Indonesia yang berduka dan turut menyesalkan dengan ritual tersebut.
Pasalnya, ritual tersebut dilakukan pada saat cuaca yang sedang ekstrim, apalagi laut selatan terkenal dengan keganasan ombaknya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Bangkalan Madura, Tewaskan Satu Orang Pengendara Motor
Pihak Polres Jember saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi terkait ritual berujung maut Pantai Payangan Jember.
Senin, 14 februari 2022 saat ditemui di Pendopo Wahyawiabawgraha Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyampaikan infromasi bahwa peristiwa Ritual Maut yang terjadi beberapa hari lalu di pantai selatan tepatnya di daerah pantai Payangan Jember meregang nyawa sebanyak 11 orang dan saat ini 12 orang lainnya sedang dalam perawatan intensif.
“Yang dirawat ini termasuk pimpinan dari padepokan Tuunggal Jati Nusantara tersebut ”, ucap Hery Purnomo saat dimintai keterangan yang dikutip Lingkar Madura dari Portal Jember dari artikel yang berjudul, “Polres Jember Periksa 13 Orang Saksi Terkait Peristiwa Ritual Maut”.
Baca Juga: CEK FAKTA: Innalillahi, Nunung Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Maut, Benarkah? Inilah Faktanya