Bayi Kembar dengan 2 Kepala Menyatu dalam Satu Tubuh di Palembang Telah Meninggal Dunia, Berikut Kronologisnya

- 15 Januari 2022, 17:57 WIB
Cara mendapatkan bayi kembar
Cara mendapatkan bayi kembar /Pixabay/Greyerbaby/

LINGKAR MADURA - Kelahiran seorang bayi sehat merupukan impian banyak keluarga yang ingin melanjutkan keturunan.

Namun takdir berkata lain terhadap sepasang suami istri di Palembang setelah kelahiran anak mereka.

Bayi seberat 3600 gram dengan panjang badan 44 cm ini terlahir dengan dua kepala pada satu tubuh pada pukul 08.20, WIB 14 Januari 2022.

Baca Juga: Mengapa Serial Netflix Arcane Berhasil? Ternyata Ini Alasannya!

Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang menjadi saksi akan kelahiran dan kematian bayi dengan kondisi yang tidak biasa ini.

Dilansir Lingkar Madura dari situs Antara, bayi kembar tersebut meninggal 3 jam kemudian, tepatnya pada pukul 11.20 WIB.

Menurut Dr. Indrayadi, kematian sang bayi disebabkan oleh kondisi paru dan jantung yang tidak normal.

Baca Juga: Pernikahan Vidi Aldiano dan Sheila Dara Berlangsung Megah Bernuansa Emas, Berikut Prosesinya

Pada saat dilahirkan, sang bayi tidak langsung menangis sebagaimana bayi pada umumnya. Lalu dokter dengan sigap memberikan bantuan oksigen dan dibawa ke ruangan intensif.

"Di ruang perawatan bayi kembali tidak bernapas kemudian dilakukan pemasangan selang bantu napas ke kedua kepala bayi dan dihubungkan ke mesin bantu napas," ungkapnya.

Pernapasan yang tersalurkan hanyalah satu arah tergantung kepala bayi yang diberi bantuan, jika kepala kiri diberi oksigen maka hanya dada kiri yang bergerak dan memiliki suara napas. Begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Beredar Video Belatung Viral dengan Durasi 2 Menit 22 Detik di Media Sosial, Benarkah Sudah Jadi Mayat?

Kondisi bayi tidak membaik walaupun sudah diberi bantuan napas dan obat-obatan pemompa jantung hingga akhirnya tak tertolong dan meninggal dunia pada pukul 11.20 WIB, 14 Januari 2022.***

Editor: Nawaf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah