Network
LINGKAR MADURA – Lima mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB), Malang membuat sebuah produk inovasi berupa body lotion atau cairan pelembab berbahan alami dari daun kelor dan kulit ikan patin.
Produk inovasi kelima mahasiswa ini dipromosikan memiliki manfaat ganda. Selain melembabkan dan menutrisi kulit, body lotion ini juga berperan seperti sanitizer yang dapat menangkal bakteri dan virus.
Bahkan, kandungan dari body lotion ini juga memiliki manfaat dapat menghambat proses interaksi virus corona baru atau SARS-Cov-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2).
Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong Lembaga Pendidikan Tinggi Berinovasi Bantu Tangani Pandemi Covid-19
Kelima mahasiswa inovatur ini yaitu Indri Dwi Fitria, Rani Elvira, Jamiilah Zahrotul Jannah, Kevin, dan Alfain Homis Fadil, memberi nama produknya MORISTIN yang merupakan singkatan dari moringa oleifera dan kulit ikan patin.
MORISTIN ini berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021.
Salah satu dari lima mahasiswa, Indri Dwi Fitria menjelaskan ide pembuatan body lotion ini terinspirasi dari maraknya penggunaan hand sanitizer yang justru membuat kulit dehidrasi dan menjadi kering.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Universitas Brawijaya Malang Putuskan Semester Depan Kuliah Daring
Untuk itu, dia bersama empat rekannya itu mulai melakukan penelitian untuk membuat suatu produk yang bisa menjadi solusi mengatasi masalah tersebut. Selain bersahabat dengan kulit, produknya juga bisa menyehatkan kulit.
