Rahasia Raja Muhammad Hayuri Islami Jadi Mahasiswa Termuda UGM

5 Agustus 2022, 14:53 WIB
Raja Muhammad Hayuri Islami mahasiswa termuda UGM 2022. /

LINGKAR MADURA - Dari sekitar 9.800 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, ada satu sosok yang menarik perhatian banyak orang. Dia tak lain mahasiswa baru termuda di kampus tersebut.

Sang mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada termuda itu bernama Raja Muhammad Hayuri Islami.

Saat Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2022, Senin (1/8) di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM, remaja itu dipanggil sang rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med .Ed., Sp.OG (K), Ph.D., dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X maju ke depan.

Baca Juga: Waspada! Pasien Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Jawa Tengah, Kenali Gejala dan Penularannya

Remaja asal Pekanbaru, Provinsi Riau itu terkejut karena tak menyangka bakal dipanggil.
Raja Muhammad Hayuri Islami pun dinobatkan sebagai mahasiswa termuda UGM pada tahun 2022. Ia berhasil menjadi mahasiswa UGM pada usia 15 tahun 11 bulan 11 hari.

Rahasia Mahasiswa Termuda
Raja Muhammad berhasil masuk menjadi mahasiswa UGM pada usia 15 tahun. Usia yang sangat muda tentunya, sebab biasanya mahasiswa baru lulusan SMA berusia 17 atau 18 tahunan.

Lalu apa penyebabnya ia masih belia sudah bisa masuk univertsitas top di Indonesia itu?

Baca Juga: Opening Day Pengabdi Setan 2 Kalahkan KKN di Desa Penari, Ini Perbandingannya

Raja berkisah, mengapa ia menjadi mahasiswa UGM di usia 15 tahun. Itu karena dirinya masuk Sekolah Dasar saat masih berusia 5 tahun. Padahal biasanya anak masuk SD pada usia 6 atau 7 tahun.

Meski demikian, usia Raja tidak diketahui teman-teman sebayanya. Mereka tak tahu kalau Raja murid paling muda di kelasnya.

Apalagi fisiknya hampir sama dengan teman sekelasnya.

Baca Juga: Piala AFF U-16: Cukup Main Seri, Timor Leste Bisa Bikin Sejarah Singkirkan Thailand

"Sejak SD tidak terlalu terganggu, tidak ada yang peduli dengan usia saya yang muda tidak ada yang terlalu memperhatikan,” katanya.

Meski terbilang usia muda, namun Raja selalu berprestasi. Selama ia di bangku Sekolah Dasar, ia selalu berada di rangking tiga besar. Namun di Sekolah Menengah Pertama, kata Raja, ia tidak masuk ranking.

"Di SMP mungkin lagi masa pubertas, biasa saja tidak rangking,” katanya.

Baca Juga: 10 Aplikasi Gadget yang bisa Jadi Teman Belajar Kamu di Mana pun Part 1

Lulus dari SMP Raja pun diterima di MAN 2 Pakanbaru. Dan saat di bangku menengah atas atau MAN itu, Raja ikut mendaftar program akselerasi pada semester dua dan ia diterima program akselerasi di kelas IPS.

"Di kelas IPS hanya ada tujuh orang anak yang lolos program akselerasi," ujar Raja.


Lewat kelas akselerasi ini pula Raja bisa menyelesaikan bangku MAN 2 Pekanbaru dalam waktu dua tahun!

Baca Juga: Ini 10 Jurusan Teknik Terbaik PTN/PTS di Indonesia, Boleh Jadi Pilihan untuk Kuliah

Menurut Raja, selama di program akselerasi MAN 2 Pekanbaru itu, ia tidak memikirkan soal rangking.

Meski demikian untuk pelajaran seperti sosiologi, ekonomi, sejarah, geografi Raja selalu mendapat nilai akademik yang cukup baik.

Raja kini menjadi mahasiswa jurusan Filsafat UGM, program studi yang tergolong keren dan top di kampus tersebut.***

Editor: Nawaf

Sumber: ugm.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler