Network
LINGKAR MADURA - Wonderful Archipelago Indonesia (WACI) yang menjadi salah satu rangkaian acara pada Jember Fashion Carnival (JFC) digelar pada Sabtu, 20 November 2021 sore hari.
Acara yang berlangsung di Balroom Hotel Cempaka di Kabupaten Jember ini diikuti oleh tujuh daerah sebagai pesertanya.
Dari ketujuh daerah yang mengikuti acara ini, salah satu daerah harus melakukan kegiatan secara online / daring.
Baca Juga: Bupati Jember Buka JFC 2021: JFC Kebanggaan Masyarakat Jember
“Ada tujuh daerah termasuk Jember, yang mewakili Jawa Timur, kemudian Nganjuk, Solo, Kebumen, Bandung, Malang, dan Kepualauan Riau yang mengikuti secara daring,” ujar Presiden JFC Budi Setiawan yang dikutip dari Antara pada 21 November 2021.
Ketujuh peserta yang mengikuti gelaran WACI ini merupakan anggota dari Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) di setiap daerah dengan mengusung tema dan pakaian tradiosionalnya.
“Semua peserta menampilkan karya terbaiknya termasuk dari Kepualauan Riau yang megikuti secara daring, sehingga karnaval masing-maisng daerah itu memukau penonton baik secara luring maupun daring,” ujar Budi selanjutnya.
Baca Juga: Usai Ditunda, Berikut Jadwal Pertandingan Balapan WSBK Minggu, 21 November 2021 di Mandalika
Karnaval WACI ini sendiri merupakan hasil inisiasi dari AKARI dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menampilkan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap daerah.
Seperti misalnya Kabupaten Nganjuk yang mengambil tema Rama dan Shinta dilakukan dengan mengambil beberapa tema defilenya.
Tema-tema defile yang dipilih oleh Kabupaten Nganjuk juga bertujuan untuk menampilkan berbagi macam potensi daerah, yakni Air Terjun Sedudo, Candi, dan Dewi Sri.
Baca Juga: Akurasi Hawkeye Dipertanyakan Pemain Bulutangkis Denmark, BWF Belum Berikan Klarifikasi
Selain WACI, kegiatan JFC yang tahun ini dilakukan secara luring dan daring dengan mengambil tema secara umum Virtue Fantasy ini menyuguhkan beberapa kegiatan lain.
Diantaranya Pet Carnival, Kids Carnival dan Grand Carnival yang akan diselenggarakan Minggu 21 November 2021.
Kegiatan JFC yang diselenggarakan secara hybrid menggunakan konsep dalam ruangan secara luring yang akan menampilkan karnaval, fesyen, music dan tatrikan yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube resmi milik Jember Fashion Carnaval.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Ajang World Superbike di Mandalika Ditunda
“JFC bukan miliki Jember semata, akan tetapi juga milik masyarakat Jatim dan bahkan sudah menjadi bagian milik Bangsa Indonesia karena karya-karya JFC bersumber dari nilai-nilai budaya, tradisi, alam dan kreatifitas putra-putri Indonesia untuk membanggakan Indonesia di tingkat dunia,” ungkap Budi selanjutnya. ***
(ANTARA/Zumrotun Solichah)
