6 Wisata Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung Ke Kota Kediri, Nomor 6 Selalu Banyak Peminat

31 Juli 2021, 20:21 WIB
Soto Empangsari salah satu kuliner legend di kota tasik siap disajikan /Instagram.com/@sotoayamempangsari/

LINGKAR MADURA – Seperti kota-kota yang lain di Indonesia. Kediri juga menawarkan wisata – wisata yang sangat beragam.

Mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata seni/budaya dan wisata kuliner yang tak kalah menggiurkan.

Berikut adalah 6 wisata kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota Kediri, diantaranya sebagai berikut :

Baca Juga: 300 Warga Jungkarang Jrengik Serbu Vaksinasi Covid-19, Polres Sampang Bagikan 1,5 Ton Beras Sebagai Apresiasi

1. Soto Branggahan

Ketika berbicara tentang soto, Soto Branggahan masih kalah terkenal dengan soto lamongan, soto madura maupun soto makasar.

Soto khas Kediri ini hanya terletak disepanjang jalan Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluweh Kabupaten Kediri.

Jumlahnyapun masih sedikit dan hanya berupa warung tenda atau warung kecil.

Namun Soto Branggahan memiliki kekhasan, yaitu pada wadah dan alat makan yang digunakan serta racikan bumbu dan bahan.

Soto Branggahan aslinya disajikan menggunakan mangkuk kecil dan sendok berbahan baja.

Sementara untuk racikan bumbu dan bahan, Soto Branggahan berkuah santan yang sebelumnya telah dicampur dengan kemiri.

Ini bertujuan agar tampilan dari kuah soto tidak bening dan menambah cita rasa gurih.

 Baca Juga: 5 Zodiak Ini Akan Meraih Mimpi dan Cita-Cita di Bulan Agustus 2021, Simak Selengkapnya

2. Sate Bekicot

Di Kabupaten Kediri salah satu kuliner khas-nya terkenal dengan  produk makanan berbahan bekicot.

Banyak sekali jenis olahan yang berbahan dasar bekicot, seperti kresengsengan bekicot, keripik bekicot dan sate bekicot.

Pusat olahan bekicot ini terletak di Desa Plosoklaten, tepatnya 10 kilometer dari kawasan Monumen Simpang Lima Gumul.

Dan sate bekicot adalah primadona dari semua olahan bekicot yang ada.

 Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Anthony Ginting ke Semifinal, Asa Indonesia Tambah Medali

3. Sate Emprit

Selain sate bekicot, sate emprit juga menjadi salah satu opsi yang tak kalah menggiurkan.

Selain unik, sate emprit ini saat digigit langsung memberi cita rasa sedap, teksturnya sangat lembut, tanpa lemak dan yang terpenting adalah tidak amis.

Sate emprit ini ketika di bakar, warnanya berubah menjadi kecoklatan, berbeda dengan sate ayam yang ketika dibakar masih berwarna putih.

Para pengunjung tidak perlu khawatir dengan harga sate emprit ini, cukup dengan Rp 12.000 sudah bisa menikmati satu porsi sate emprit.

 Baca Juga: Malaju ke Semifinal Hingga Akhiri Rekor Buruk 17 Tahun Indonesia, Ini Kata Anthony Ginting

4. Ayam Bakar Bangi

Jika anda penggemar kuliner pedas. Ayam bakar bangi bisa menjadi salah satu opsi untuk memanjakan lidah anda.

Anda dapat mengunjungi Ayam bakar bangi yang terletak di jalan raya Desa Bangi – Purwoasri

Ayam yang dimasak adalah ayam kampung yang masih berusia 3-4 bulan.

Cara membakarnya pun tergolong unik, yaitu ayam yang sudah dibumbui, lalu ditusuk dan dibakar secara tradisional dengan arang kayu dan kipas manual.

Ini bertujuan agar bumbu rempah yang khas dari ayam bakar bangi ini meresap secara perlahan dan sempurna.

Untuk bisa menikmati kuliner yang satu ini, anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 50.000, dan anda sudah dapatkan sajian seekor ayam bakar pedas dan urap-urap sayuran.

Untuk urap-urap sayurannya pun juga memiliki ciri khas.

Urap sayuran berbahan tauge, kangkung, dan kacang panjang yang direbus dan ditambah dengan urapan parutan kepala pedas dengan campuran cabai rawit, bawang putih, dan kencur.

 Baca Juga: 6 Ciri Rumah Anda Berhantu atau Angker, Nomor 6 Paling Sering Terjadi

5. Tahu Kuning GTT

Tahu juga merupakan makanan khas Kota Kediri. Yang menjadi khas adalah tahunya yang berwarna kuning.

Bahan dari tahu GTT ini adalah kedelai dan kunyit. Dari kunyit inilah yang membuat warnanya menjadi beda dari tahu-tahu biasanya.

Selain tahu kuning, olahan tahu di Kota Kediri juga berbentuk stik tahu dan keripik kembang tahu.

Karena keunikan tersebut, permintaan tahu kuning ini tak hanya datang dari dalam kota, melainkan juga banyak dari luat kota

Sebab ini banyak investor yang tertarik untuk menggeluti bisnis tahu kuning ini.

 Baca Juga: Indonesia akan Mengalami Kesenjangan Sosial karena Kebijakan di Bulan Agustus 2021, Begini Ramalannya

6. Pecel Krupuk dan Es Dawet

Ketika mendengar nasi pecel, yang familiar adalah pecel Madiun dan pecel Blitar.

Dan biasanya, pecel hanya terdiri dari sepiring nasi, dengan sayur dan taburan bumbu pecel serta lauknya diatasnya.

Berbeda dengan pecel yang ada di Kota Kediri. Dalam satu porsi pecel terdiri nasi, lalu paduan sayuran lengkap seperti kenikir, bunga turi, kecambah serta taburan bumbu pecel diatasnya.

Kemudian di piring terpisah disediakan krupuk dengan rasa yang cukup menantang lidah. Dan untuk lauknya adalah tahu goreng dan ote-ote dengan ukuran yang jumbo.

Untuk sepiring pecel sayur dan krupuk kita cukup mengeluarkan uang Rp.7.000 saja. Dan dengan menambah Rp.3.500 kita sudah bisa menikmati Es Dawet yang segar.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: kedirikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler