Network
LINGKAR MADURA - Manchester United dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Juventus atas transfer gelandang Adrien Rabiot.
Transfer tersebut dapat terjadi meskipun ada catatan yang kurang baik dari Rabiot tentang masalah disiplin sikap.
Pemain Prancis itu tidak asing lagi menjadi berita utama karena perilakunya di luar lapangan.
Banyak pula yang berpendapat bahwa perilaku seperti itu adalah hal yang dikesampingkan Setan Merah saat mereka memenuhi tuntutan manajer baru Erik ten Hag.
Namun dilihat dari berbagai sudut, penting untuk dicatat tidak semua orang merasa Rabiot adalah masalah di ruang ganti.
Baca Juga: Manchester United Sepakati Transfer Rabiot dari Juventus, Arnautovic Jadi Opsi Penyerang
Mantan pelatih Juventus Andrea Pirlo adalah pengagum berat pemain Prancis tersebut.
Pirlo juga cukup sering memberikan pujian kepada Rabiot setelah pertandingan bersama Juventus.
Legenda tersebut bahkan menjuluki mantan pemain Paris-Saint-Germain itu sebagai 'pemain yang lengkap'.
Pirlo pernah berbicara tentang Rabiot setelah meraih kemenangan di salah satu laga Juventus pada tahun 2020.
"Dia adalah pemain yang lengkap, saya jarang melihat seseorang yang begitu kuat baik secara fisik maupun teknis," ungkap Pirlo.
Baca Juga: Manchester United Dibungkam Brighton di Old Trafford, Fans Sebut Ten Hag Orang Gila
"Dia bahkan tidak tahu potensi peningkatan yang bisa dia miliki, dan kami bekerja di sisi mental untuk membuatnya mengerti bahwa dia adalah seorang juara. Dia meningkat dari pertandingan ke pertandingan," lanjutnya.
Dua tahun kemudian, perjalanan karirnya tidak seperti yang diharapkan banyak orang untuk Rabiot di Turin.
Sejak itu, kini menjadi jelas bahwa dia tidak berniat memperbarui kontraknya dengan Juventus.
Apalagi jika benar bahwa ia tengah diminati Man United di bawah asuhan Ten Hag.
Setan Merah bukan satu-satunya klub Liga Inggris yang menyatakan minatnya pada layanan Rabiot musim panas ini.
Baca Juga: Update Transfer! Tikung Manchester United, Chelsea Siap Bajak De Jong dari Barcelona
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menelepon gelandang itu untuk melayangkan gagasan kemungkinan pindah ke Stamford Bridge.
Ketertarikan Tuchel datang sebagai kejutan mengingat pelatih asal Jerman itu sudah bekerja dengan Rabiot di PSG.
Apalagi selama masa-masa sulit dalam karir Rabiot ia pernah diskors oleh PSG karena masalah disiplin.
Di penghujung tahun 2018, Rabiot menjelaskan kepada Tuchel dan petinggi klub bahwa ia ingin meninggalkan ibu kota Prancis.
Baca Juga: Ten Hag Kecam Ronaldo Usai Kabur di Tengah Laga Manchester United Vs Rayo Vallecano
Saat itu Tuchel bersikukuh dengan keputusan untuk menskors pemain tersebut dari tim utama tanpa batas waktu.
"Ini adalah keputusan klub, dan saya menghormati dan memahami sikap mereka," kata Tuchel.
"Sekarang, kita akan menunggu dan melihat. Saya mencintai pemain (Rabiot). Dia telah menjadi tokoh kunci, tetapi situasi ini telah berlangsung terlalu lama. Klub telah membuat keputusan dan saya menghormatinya," lanjut Tuchel.
Kini Manchester United dikabarkan telah sepakat mengenai transfer Rabiot dengan Juventus.
Namun kepindahan tersebut masih akan melalui proses negosiasi persyaratan individu dengan pemain dan sang agen.***
