Pasca Meninggalnya 2 Bobotoh Persib, Boikot Indosiar Trending Topik

- 19 Juni 2022, 20:04 WIB
Tagar Boikot Indosiar Trending di Twitter, YLKI Minta Indosiar Perbaiki Siaran Piala Presiden 2022.
Tagar Boikot Indosiar Trending di Twitter, YLKI Minta Indosiar Perbaiki Siaran Piala Presiden 2022. /Flores Terkini/Twitter @rizkyyyfaisal

Kondisi di malam hari lebih sulit untuk memantau keadaan massa dan area.

"Kick Off terlalu larut memberikan efek domino bagi semuanya. Jangan gadaikan keselamatan demi rating semata #BoikotIndosiar," ujar akun Twitter @rizkyyyfaisal.

Ternyata publik bola Indonesia di daerah Waktu Indonesia Tengah dan Timur juga mengeluhkan laga malam digelar jam 20.30. artinya bukan hanya faktor keselamatan, tapi juga terlalu malam untuk WITA dan WIT.

"Yang dirasakan kawan-kawan WITA, belum lagi kawan-kawan di Timur yang selisih 2 jam. Keselamatan di atas segalanya!" tambah Warganet.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya 2 Bobotoh Supporter Persib Bandung Di GBLA, Sebab Kehabisan Oksigen

Kedua, kualitas gambar live sepakbola Indosiar dinilai kurang memuaskan. Gambar  kurang tajam, atau malah redup.

Kualitas gambar ini disebut warganet kalah dari tayangan TV Liga Super Malaysia atau bahkan dibandingkan kualitas live sepakbola ANTV dan tv Nasional lainnya.

"Upgrade alat broadcastmu. 2022 kok masih pake kualitas siaran masih bagusan ISL di Antv dulu. Liat Kompas coba pas siarin Liga 2 atau Net TV 2015 pas siarin PJS. Gambar tajam, warna bagus, grading cakep, nonton enak. #BoikotIndosiar," ujar akun Twitter @The_RedsIndo.

Baca Juga: Buntut Tewasnya Dua Bobotoh, Persib Bandung Terancam Jalani Piala Presiden 2022 Tanpa Penonton

Ketiga, Warganet merasa kurang nyaman nonton tayangan live sepakbola Indosiar karena kerap muncul iklan besar. Iklan tersebut mengalahkan ukuran tayangan sepakbolanya sendiri.

Halaman:

Editor: Nawaf

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah