Kemudian, untuk posisi empat dan lima diisi oleh Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Baca Juga: Siapakah Pawang di MotoGP Mandalika 2022 yang Viral di Media Sosial? Simak Profil Singkatnya
Dalam balapan yang berlangsung pada start terdepan di Termas de Rio Hondo, Espargaro kehilangan posisi setelah pembalap tim Pramac Jorge Martin meluncur sempurna guna memimpin lomba menuju tikungan pertama. Kedua pembalap bersaing ketat dan membangun jarak dua detik di depan rival-rivalnya.
Martin yang gagal finis dalam dua balapan pembuka musim, mendapatkan sedikit ruang bernafas setelah pebalap Aprila itu melebar di tikungan pertama.
Akan tetapi, setelah membuat kesalahan tersebut, Espargaro ternyata masih menyimpan kecepatannya dan mencetak lap terbaik untuk mengejar pembalap terdepan.
Baca Juga: Biografi Lengkap Marc Marquez, Pembalap Bernomor 93 yang Gagal Tampil di MotoGP 2022 Mandalika
Setelah dua kali berupaya menyalip Martin dan melebar, Espargaro melakukan manuver sempurna untuk mengambil alih pimpinan lomba dari rival senegaranya itu dalam lima lap terakhir dan menjadi yang pertama melintasi finis untuk merayakan kemenangan bersejarah dalam kariernya.
Berkat kemenangan ini, Aleix Espargaro pun sukses mengukir sejarah bersama Aprilia Racing. Ini adalah kali pertama Aprilia menorehkan kemenangan di era MotoGP.
Di bawah naungan Aprilia Racing, Aleix Espargaro sukses meraih kemenangan pertama sejak debut di kelas utama MotoGP pada 2009 sebanyak 200 balapan silam.
Baca Juga: Hambatan Luca Marini di MotoGP Argentina 2022, Sampai Buang Baju Balapnya Karena Berjamur