Network
LINGKAR MADURA – Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jawa Timur (Komdis PSSI Jatim) menjatuhkan sanksi kepada Dimas Yopi Perwira Nusa dan empat orang lainnya atas tindakan percobaan suap di Liga 3 Jawa Timur.
Komdis PSSI Jatim menyebutkan percobaan suap oleh Dimas Yopi Perwira Nusa dan empat orang lainnya ini masing-masing diantaranya dilakukan di dua laga terpisah Gresik Putra FC yaitu saat melawan NZR Sumbersari FC dan Persema Malang.
Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 001/KOMDIS/PSSI-JTM/XI/2021, Dimas Yopi Perwira Nusa disebutkan memberi iming-iming uang sejumlah Rp70 juta hingga Rp100 juta agar Gresik Putra FC mengalah kepada NZR Sumbersari.
Baca Juga: Kecewa Pemain Profesional Bermain Sepak Bola “Kungfu”, Ketua PSSI: Kok Masih Ada di Zaman Sekarang
Menurut pengakuannya, percobaan suap kepada Gresik Putra FC itu berdasarkan perintah dua orang berinisial D dan B untuk keperluan taruhan di judi bola online.
Dijelaskan pula oleh Dimas Yopi Perwira Nusa bahwa pria berinisial D itu berasal dari Jakarta. Sedangkan pria berinisial B itu berasal dari Denpasar, Bali.
Atas perbuatannya itu, Komdis PSSI Jatim menjatuhkan sanksi kepada Dimas Yopi Perwira Nusa berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama 10 tahun dan denda sebesar Rp100 juta.
Baca Juga: Bus Arema Diserang Suporter Beratribut Persebaya, Gilang: Fanatik Boleh, Arogan dan Anarkis Jangan
Ketua Komdis PSSI Jatim, Samiadji Makin Rahmat menjelaskan sanksi berat kepada Dimas Yopi Perwira Nusa ini karena yang bersangkutan dianggap melanggar Pasal 64 ayat 1 Kode Disiplin PSSI dan taruhan sebagaimana dimaksud pasal 65 ayat (1) Kode Disiplin PSSI.
