Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Kekuatan Chemistry, Kunci Sukses Greysia/Apriyani Lolos ke Final

- 1 Agustus 2021, 06:05 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu /NOC Indonesia

LINGKAR MADURA – Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke final cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menumbangkan pasangan ganda putri Korea Selatan, Sohee Lee/Shin Seung Chan dalam pertandingan yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang dua game langsung dengan skor 21-19, 21-17. Dengan hasil ini, keduanya pun memastikan tiket final serta berpeluang membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Malaju ke Semifinal Hingga Akhiri Rekor Buruk 17 Tahun Indonesia, Ini Kata Anthony Ginting

Atas raihan itu, Greysia Polii mengungkapkan kekuatan chemistry yang sudah terjalin antar keduanya menjadi kunci sukses dalam laga semifinal tersebut.

Terutama, kata dia, ketika sempat tertinggal 8-11 pada game pertama yang kemudian berhasil menyamakan kedudukan di poin 11-11 hingga akhirnya mengamankan set pertama.

”Dari masuk lapangan, saya bilang kepada Apriyani, harus menang dua game. Atmosfer ini harus kami dapatkan,” ungkapnya sebagaimana dilansir Lingkar Madura dari NOC Indonesia.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Anthony Ginting ke Semifinal, Asa Indonesia Tambah Medali

Lebih lanjut, Greysia Polii menyebutkan kemenangannya di game pertama juga karena faktor keuntungan angin serta merubah strategi saat skor imbang. Namun, diakuinya lawan tidak mau menyerah.

”Sebenarnya, strategi game pertama berjalan dan kami juga diuntungkan karena menang angin, tetapi lawan gak mau menyerah. Tapi, setelah poin 11-11, kami mengubah strategi, bermain pola lebih pendek dan memancing mereka sehingga kami punya kesempatan untuk menyerang,” kata Greysia.

Sementara, pada game kedua, Apriyani Rahayu menyampaikan sempat kesulitan karena kalah angin. Namun, hal itu tidak menjadikannya sebagai kendala untuk tetap bermain sesuai strategi.

Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020: Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak untuk Indonesia

Dengan semangat juang dan pola komunikasi yang baik, Apriyani Rahayu bersyukur bisa menang dan merebut dua game langsung.

”Smash lawan itu kencang karena mereka menang angin di game kedua. Tapi, seperti yang sudah dikatakan, kami sudah punya spirit lebih dulu,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sikap saling pengertian dan komunikasi yang antar keduanya sudah terjalin sejak dipasangkan pada 2017. Sehingga, hal itu yang menjadikan kekompakan keduanya lebih erat.

Baca Juga: Windy Cantika Aisah Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020

Dengan hasil itu pula, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah ditunggu unggulan dua asal China, China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di laga pamungkas.

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan juga berhasil mengamankan tiket final usai menumbangkan wakil Korea Selatan, Seoyeong Kim/Hee Yong Kong dengan skor 21-15, 21-11.

Laga final Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dijadwalkan akan digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang pada Senin, 2 Agustus 2021.***

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: NOC Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah