Network
”Saya masih lumayan tegang. Karena, hari ini pertandingan pertama di turnamen terbesar yang pernah saya ikuti,” kata dia dalam keterangannya usai pertandingan dilansir Lingkar Madura dari NOC Indonesia.
”Bahkan tangan jadi lumayan kaku. Puji Tuhan, di pertengahan game pertama dan di game kedua saya sudah bisa tenang,” imbuhnya.
Baca Juga: Daftar Perwakilan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Lengkap dari Semua Cabang Olahraga
Oleh karena itu, Gregoria Mariska Tunjung mengatakan ingin lebih mempersiapkan diri demi menatap babak gugur yang akan lebih kompetitif. Baik secara teknik dan mental.
Karena, pada pertandingan berikutnya, akan menghadapi Lianne Tan dari Belgia yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 28 Juli 2021. Selisih dua hari dari pertandingannya hari ini.
”Inginnya, dalam dua hari ini saya menyiapkan mental. Sekarang sudah lumayan enak, sudah menemukan permainan saya. Kalau ada jeda biasanya seperti mulai dari awal lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Tiru Olimpiade Tokyo, PON XX dan Peparnas XVI Papua Terapkan Sistem Bubble
Jika seandainya Gregoria Mariska Tunjung mampu mengalahkan Tan, dia akan melaju ke babak berikutnya.
”Jadi dalam dua hari ini saya mau lebih mempersiapkan semua. Bukan hanya teknik tapi juga mental harus disiapkan karena tidak dipungkiri saya masih sedikit merasa tegang,” kata atlet berusia 21 tahun.
Sebagaimana diketahui, Gregoria Mariska Tunjung tergabung dalam grup M bersama Thet Htar Thuzar dari Myanmar dan Lianne Tan dari Belgia.***
