Selamat! Windy Cantika Aisah Sabet Medali Perunggu Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

25 Juli 2021, 06:44 WIB
Windy Cantika Aisah, lifter muda Indonesia yang berhasil meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Tokyo 2020 /dok. Kemenpora RI

LINGKAR MADURA – Kabar membanggakan datang dari Olimpiade Tokyo 2020. Lifter muda Windy Cantika Aisah mengharumkan nama Indonesia dengan berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga angkat besi.

Windy Cantika Aisah yang turun di kelas 49 kg berhasil mencatatakan total angkatan 194 kilogram dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg saat bertanding di Tokyo International Forum, Jepang pada Sabtu, 24 Juli 2021.

”SELAMAT! Medali Pertama Indonesia diraih oleh lifter muda Windy Cantika Aisah yang berhasil memperoleh Medali Perunggu pada cabang olahraga Angkat Besi dengan total angkatan 194kg (Snatch 84kg, Clean and Jerk 110kg),” demikian cuitan akun twitter resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga dikutip Lingkar Madura.

Baca Juga: Daftar Perwakilan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Lengkap dari Semua Cabang Olahraga

Atas raihan medali tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan ucapan selamat kepada atlet angkat besi putri Indonesia Windy Cantika Aisah ini.

”Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat,” ujar Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resminya.

Sebagai bentuk apresiasi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali langsung melakukan video call dengan Windy Cantika serta pelatih angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja menyampaikan selamat atas raihannya.

Baca Juga: Tiru Olimpiade Tokyo, PON XX dan Peparnas XVI Papua Terapkan Sistem Bubble

Selain itu, Menpora juga video call dengan Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan Roeslani.

”Saya sudah video call dengan Pak Dirdja dan Pak Rosan (CdM/Ketum PABSI) dan Windy. Alhamdulillah [meraih medali perunggu],” kata Menpora dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura.

Zainudin Amali mengapresiasi medali perdana Indonesia di Olimpiade Tokyo tersebut. Ia pun berharap atlet-atlet lain dari berbagai cabang olahraga bisa meraih prestasi sehingga bisa memperbaiki peringkat Indonesia di olimpiade.

Baca Juga: Menpora Ungkap Persiapan PON XX dan Peparnas XVI Papua Sudah 90 Persen

Sebelumnya, kata dia, Indonesia berada di peringkat 40 pada Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016 lalu.

”Kepada Windy, pelatih, CdM dan ofisial saya ucapkan terima kasih atas pencapaian yang membanggakan Indonesia. Ini hasil dari kerja keras selama ini,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, keikutsertaan Windy di ajang Olimpiade Tokyo kali ini merupakan debutnya. Meskipun dia sempat gagal saat melakukan angkatan snatch 84kg di percobaan pertama. Dia baru mampu melakukannya di percobaan kedua.

Baca Juga: Dapat Manfaat Menonton Euro 2020, Pemain Belakang Madura United: Saya Banyak Belajar dari Italia

Windy juga sempat mengalami kesulitan saat mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87kg di percobaan ketiga. Namun, dia menebusnya saat melakukan angkatan clean and jerk.

Atlet berusia 19 tahun ini berhasil membukukan catatan angkatan mulai 103kg, 108kg hingga 110kg. Untuk itu, dia pun berhasil memastikan medali perunggu pertama untuk Indonesia.

Sementara, untuk medali emas diperoleh oleh Zhihui Hou dari Cina yang berhasil mencatatkan angkatan total 210kg dengan snatch 24kg dan clean and jerk 116kg.
Sedangkan untuk medali merak didapat oleh Saikhom Mirabai Chanu dari India. Dia mencatatkan angkatan total 202kg dengan 210kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.***

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: Setkab RI Antara

Tags

Terkini

Terpopuler