Network
LINGKAR MADURA - Laporan kasus virus monkeypox atau cacar monyet sampai saat ini belum muncul di Indonesia.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi RSUD TULUNGAGUNG, dalam unggahan yang berjudul: "Wabah Cacar Monyet Berikut Gejala dan Bahayanya Jika Tertular", pada tanggal 27 Mei 2022.
Namun, kasus cacar monyet ini telah dilaporkan semakin menyebar di luar negeri.
Oleh karena itu, lebih baik kita tetap waspada. Sebab, cacar monyet ini dikategorikan penyakit berbahaya.
Selain itu, virus monkeypox ini mudah menular, yaitu melalui percikan droplet.
Penularan cacar monyet dapat terjadi melalui kontak erat manusia atau benda yang terkontaminasi oleh virus monkeypox.
Baca Juga: Info Terbaru! Berikut Perkembangan Kasus Cacar Monyet (Monkeypox) di Berbagai Negera, Agustus 2022
Penyakit cacar monyet termasuk penyakit zoonis, yang artinya dapat menular dari hewan ke manusia.
“Penularan cacar monyet atau monkeypox ini bisa terjadi melalui darah, air liur, cairan tubuh serta ingus saluran pernafasan,” jelas Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Sekar Puspita, Sp. KK.
