Network
LINGKAR MADURA – Kementerian Sosial (Kemensos) memutuskan tidak melanjutkan penyaluran program bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu kepada masyarakat terdampak COVID-19 per September 2021.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan tidak dilanjutkannya program bansos tersebut dikarenakan hanya diberikan ketika kedaruratan saja yaitu saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
”Tidak (BST COVID-19 tidak dilanjutkan), saya nggak berani. BST itu memang penyalurannya disebabkan untuk pandemi dalam kedaruratan (PPKM Darurat) saja,” kata dia dalam keterangannya dilansir Lingkar Madura dari Antara, Selasa, 21 September 2021.
Baca Juga: Pilih Tidak Libatkan Banyak Pihak Soal Bansos, Mensos Risma: Godaanya Besar, Ngak Mau Saya
Dia menjelaskan penyaluran program BST COVID-19 kala itu saat pemerintah di awal tahun 2021 masih menerapkan PPKM Darurat selama empat bulan yaitu Januari-April.
Kemudian, lanjut Risma, pemerintah memperpanjang PPKM Darurat selama dua bulan yaitu Mei-Juni. Dengan begitu, penyaluran BST COVID-19 menurutnya juga dilanjutkan selama dua bulan itu.
Namun, setelah pemerintah tidak lagi menerapkan PPKM Darurat, Risma menyebutkan penyaluran BST COVID-19 pun tidak dilanjutkan.
Baca Juga: Waduh! Oknum Pendamping PKH di Malang Diduga Selewengkan Bansos, Mensos Risma: Kami Tindak Tegas
”Di awal 2021 cuma empat bulan, Januari sampai April, ditambah dua bulan karena PPKM darurat, Mei dan Juni. Jadi, hanya dua bulan,” ungkap mantan Wali Kota Surabaya ini.
