LINGKAR MADURA - Memasuki penghujung bulan Juli 2022, suhu di sekitar kita telah mengalami beberapa peningkatan.
Sebagaimana dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia melalui laman instagramnya, @infobmkg, pada 23 Juli 2022.
BMKG mencatatkan tentang informasi suhu maksimum harian di Indonesia yang diamati selama 24 jam terakhir.
“Suhu maksimum harian dimulai dari 22-23 Juli pukul 07.00 WIB", dalam postingannya.
Suhu pada angka tertinggi berada di dua wilayah stasiun Meteorologi, yaitu Tanjung Harapan dan Sultan Iskandar Muda.
“Suhu maksimum harian di kedua wilayah tersebut tercatat sebesar 34,0”, tulis BMKG.
Baca Juga: Gempa Sukabumi Hari Ini Selasa, 26 April 2022 BMKG: Masyarakat Harus Hati-hati
Kemudian, stasiun Meteorologi wilayah Kalimantan sampai Sulawesi Utara mencatatkan angka suhu maksimumnya antara 33,0-33,8.
“Sulawesi Utara, Nabire, Maritim Serang dan Maritim Tegal 33,0. Untuk Aceh, Jawa Tengah, dan Bisa Tenggara Timur, 33,1. Untuk Sam Ratulangi, 33,5. Mutiara Sis Al-jufri, 33,6 dan Kalimantan, 33,8”, catat BMKG.
Suhu udara hari ini yang terendah berada pada angka 32,8-32,9, yang dicatatkan oleh stasiun Meteorologi wilayah Maritim Tanjung Perak sampai wilayah Gewayantana.
“32,8 untuk Maritim Tanjung Perak, Tjilik Riwok, Sentani, Malikussaleh. Angka 32,9 untuk Raden Intan Li, Ahmad Yani, Beringin, dan Gewayantana", tulis BMKG.
Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur Jumat 04 Februari 2022, BMKG : Akan Terjadi Curah Hujan Sedang hingga Lebat
Perubahan Iklim dan Dampak Negatifnya
Perubahan iklim merupakan perubahan yang terjadi pada iklim, suhu udara dan curah hujan secara signifikan sejak dari dasawarsa sampai jutaan tahun, sebagaimana mengutip dari Knowledge Centre Perubahan Iklim dalam situsnya, ditjen.ppi.menlhl.go.id, pada Sabtu, 23 Juli 2022.
“Perubahan iklim terjadi disebabkan oleh konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya yang meningkat di atmosfer serta menyebabkan efek gas rumah kaca,” tulisnya.
Perubahan iklim ini punya dampak yang sangat luas bagi kehidupan masyarakat dan juga membawa perubahan terhadap alam sekitar.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Terkini Guncang Kabupaten Malang, Simak Penjelasan BMKG
Berikut ini dampak negatif dari perubahan iklim:
1. Menurunnya Kualitas Air
Intensitas turunnya hujan yang tinggi berakibat pada menurunnya kualitas dari sumber air. Selain itu, juga adanya kadar klorin dalam air bersih sebagai dampak dari kenaikan suhu.
2. Kuantitas Air Berkurang
Meningkatnya jumlah air di atmosfer bumi kita ini berdampak pada curah hujan yang juga meningkat. Peristiwa ini sebagai akibat dari pemanasan global.
“Kenaikan curah hujan sebetulnya bisa meningkatkan jumlah sumber air yang bersih, tapi curah hujan yang terlalu tinggi juga berakibat pada tingginya kemungkinan air untuk langsung kembali ke laut", tulis Knowledge Centre Perubahan Iklim Indonesia ini.
Air hujan yang langsung kembali ke laut tersebut tidak sempat tersimpan dalam sumber air bersih yang nantinya bisa digunakan oleh manusia.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Terkini Guncang Kabupaten Malang, Simak Penjelasan BMKG
Demikianlah informasi mengenai suhu bumi hari ini menurut BMKG.***