LINGKAR MADURA – Video tiktok anak kecil dibanting menjadi viral, ternyata pelaku bukan orang gila melainkan ayah kandungnya sendiri.
Video viral anak kecil dibanting tersebut ramai diperbincangkan warganet setelah beberapa kali muncul di Fyp Tiktok.
Video tersebut kini sudah beberapa kali di hapus oleh pihak Tiktok karena mengandung unsur kekerasan dan melanggar ketentuan komunitas.
Baca Juga: Begini Komentar Brigjen Krishna Murti terhadap Pemudik yang Bilang Goblok pada Petugas Polisi
Dilansir dari kanal youtube Bondhez Hrt, Video Viral Anak Kecil Dibanting tersebut pada mulanya terekam oleh CCTV yang ada disebuah teras rumah warga.
Dalam video tersebut suasana siang hari yang hening mendadak menjadi kacau saat laki-laki dewasa tanpa busana berlari membawa sosok anak kecil.
Selang beberapa saat kemudian anak kecil yang dibawanya diangkat dan dibanting ketanah berkali-kali.
Baca Juga: VIRAL Video Tiktok Anak Kecil Dibanting hingga Meninggal, Benarkah Kejadian Tersebut Di Filipina ?
Hal tersebut tentu membuat warga setempat yang berada di tempat kejadian histeris dan berusaha ingin menolong.
Saat hendak ditolong oleh warga, laki-laki tersebut justru kembali membawa anak kecil yang ia banting berlari menjauhi warga.
Warga setempat kembali berdatangan dan berusaha melerai, mereka tidak tega melihat kejadian yang bisa dibilang tidak manusiawi tersebut.
Baca Juga: Video Ayah Banting Anak Sendiri Viral Di tiktok: Hoax atau Bukan?
Bahkan seorang warga yang lewat menggunakan sepeda motor sontak berhenti dan meninggalkan sepeda motornya begitu saja untuk menolong anak kecil tersebut.
Pada awalnya pelaku pada video viral anak kecil dibanting ini dikatakan adalah orang gila sehingga para orang tua diharapkan waspada untuk lebih menjaga anak-anaknya.
Namun ternyata, pelaku pada Video viral anak kecil dibanting tersebut tidak lain adalah ayah kandung dari korban.
Baca Juga: Spoiler Drakor Pachinko Season 2: Apakah Akan Lebih Banyak Tangisan?
Kejadian ini bermula dari pelaku yang merupakan ayah korban marah karena tidak diberikan jatah oleh sang istri.
Bukan tanpa alasan, sang istri tidak memberikan pelaku jatah karena saat itu dirinya sedang hamil besar.
Hal ini pada akhirnya membuat pelaku emosi dan meluapkan hal tersebut pada anaknya.
Sang anak diduga tidak sadarkan diri yang kemudian dibawa warga setempat kerumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.***