LINGKAR MADURA – Saat ini sedang trending tagar #BoikotJNE di media sosial Twitter dan cuitan sejumlah warganet yang menggemakan tagar #BoikotJNE tersebut.
Seperti yang diketahui, JNE atau Jalur Nugraha Ekakurir sendiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman logistik.
Lalu, ada apa sebenarnya? Kenapa tiba-tiba JNE mendapat kritikan keras warganet Twitter pada Selasa, 7 Desember 2021, lewat tagar #BoikotJNE.
Baca Juga: Akun Twitter BTS World Sedang Ditangguhkan, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Ramai di Twitter, Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan karena Sopirnya Mainan Hp, Benarkah?
Dikutip Lingkar Madura dari berbagai sumber, alas an tagar #BoikotJNE jadi trending di Twitter karena berawal dari sebuah flyer atau pamflet lowongan kerja JNE yang beredar di media sosial.
Dalam flyer tersebut, ada salah satu syarat yang membuat warganet geram hingga menyebut JNE diskriminasi dan kadrun.
Syarat yang dimaksud oleh warganet adalah calon pelamar harus beragama Islam, artinya non-muslim tidak diperkenankan untuk melamar.
Baca Juga: Beredar Video Viral Perverse Family di Media Sosial TikTok dan Twitter, Seperti Apa Cuplikannya?
Flyer sudah tersebar kemana-mana, tak lama kemudian JNE banjir kritik dan hujatan sejumlah warganet di Twitter.
"Fix JNE kadrun minta ditagarin lagi #BoikotJNE," cuit akun @filosifiksi.
"Diskriminasi tingkat Dewa. WAJIB BERAGAMA ISLAM woy, kalo mau kerja di JNE Tamiang Layang. Harusnya gausah sampe ditulis gitu kali, apalagi masyarakat Barito Timur mayoritas non Islam, Saling Menghargai," ujar warganet akun @nuvitariani dikutip Lingkar Madura dari isubogor.pikiran-rakyat.com yang melansir dari Twitter, pada Selasa, 7 Desember 2021.
Baca Juga: Ramai Cuitan Soal Novia Widyasari di Media Sosial Twitter, Kapolri Lakukan Langkah Ini!
Baca Juga: 'Putihkan Jakarta' Ramai Dibicarakan di Twitter, Menjadi Trending Topik Hari Ini
"Kalian diskriminasi @JNECare, barang kafir kalian mau ngirim gak ya.. JNE Kadrun nih," tulis akun @Diordanxe.
Diketahui, flyer lowongan kerja JNE yang disinggung yakni selebaran yang beredar di kawasan Tamiang, Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan posisi yang dicari yaitu kurir motor.
Baca Juga: Viral di Twitter, Netizen Sebut Jenderal Dudung Etnis China: Jenderal Dungu Berwajah Pesek!
Namun, ada beberapa warganet yang menyayangkan tagar #BoikotJNE tersebut, lantaran menilai jika itu bukanlah kesalahan perusahaan utama, melainkan mitra.
"Kasian sih ini murni kesalahan HRD mitra JNE, yang kena sorotan semuanya," kata akun @Goyuui_id.***