Ternyata Ini Perbedaan Simpanan, Tabungan dan Dana Darurat Versi Raditya Dika, Awas Jangan Salah Atur Keuangan

5 Oktober 2021, 16:07 WIB
Ternyata Ini Perbedaan Simpanan, Tabungan dan Dana Darurat Versi Raditya Dika, Awas Jangan Salah Atur Keuangan /Pexels/Maitree Rimthong

LINGKAR MADURA - Hampir semua orang menganggap sama apa yang dimaksud simpanan, tabungan dan dana darurat.

Setiap orang harus mengetahui apa yang dimaksud simpanan, tabungan, dan dana darurat karena memiliki fungsi yang berbeda.

Jika tidak memahami prinsip dasarnya, akan banyak kesulitan mengontrol keuangan pribadi yang bersumber dari pemasukan dan pengeluaran yang akan terus terjadi.

Baca Juga: 10 Fakta Mengejutkan Drama Korea ‘Squid Game’ yang belum Banyak Diketahui, Nomor 8 Tak Terduga!

Dilansir dari kanal YouTube Raditya Dika pada 29 Juni 2020, ada beberapa indikator kapan kita bisa menggunakan dana darurat yang sudah kita kumpulkan.

Namun sebaiknya pahami dulu fungsi simpanan, tabungan dan dana darurat.

Simpanan artinya dana yang memang diperuntukkan membeli kebutuhan pokok dan sifatnya keluar-masuk setiap bulan.

Baca Juga: Pecahkan Rekor! ‘My Universe’ BTS dan Coldplay Duduki Peringkat Pertama Billboard Hot 100

Tabungan berarti mengumpulkan dana yang diketahui tujuannya untuk apa.

Misalnya, kita menabung untuk upgrade gadget baru, ingin mengganti mobil, liburan, atau untuk biaya menikah.

Sedangkan dana darurat adalah sebuah misteri. Karena kita mengumpulkan uang terus-menerus tanpa mengetahui untuk apa kelak uang tersebut.

Baca Juga: Sering Berikan 5 Makanan Ini pada Anak? Ternyata Ini Resikonya

 

Dana darurat dapat digunakan apabila ada pada kondisi berikut ini:

Kehilangan pekerjaan

Apabila suatu ketika kita berhenti bekerja, kita boleh menggunakan dana darurat. Namun penggunaannya harus bijak, hanya untuk memenuhi kebutuhan utama saja.

Penggunaannya tidak untuk memenuhi gaya hidup seperti sebelumnya saat kita masih bekerja.

Baca Juga: Kunci Hidup Sukses Dunia dan Akhirat Menurut Syekh Ali Jaber, Salah Satunya Mengimani Rukun Iman Ini

Jatuh sakit

Kita bisa memanfaatkan dana darurat ketika sedang sakit. Namun yang harus diperhatikan, dana ini digunakan hanya ketika kita tidak memiliki asuransi.

Atau jika kita adalah peserta BPJS, biaya penyembuhannya tidak ditanggung oleh BPJS, barulah kita bisa menggunakannya.

Alat transportasi sedang rusak

Ketika alat transportasi yang biasa kita gunakan sehari-hari mengalami kerusakan dan menghambat aktivitas harian kita, dana darurat boleh digunakan.

Baca Juga: Harus Tahu! Inilah 15 Tips Mengatur Keuangan ala Raditya Dika

Alat rumah tangga rusak

Apabila suatu ketika, kita mendapati salah satu alat rumah tangga rusak, kita boleh memanfaatkan dana darurat. Apabila masih berfungsi, tidak perlu beranggapan bahwa kita perlu menggunakannya.

Misalnya, AC dirumah berfungsi dengan baik namun suaranya bising. Kemudian kita ingin membeli AC baru yang suaranya lebih tenang. Hal seperti ini yang tidak diperbolehkan.

Bencana alam

Bencana alam tidak seorangpun yang tahu kapan akan datang. Jadi apabila kita tertimpa bencana alam, dana darurat boleh digunakan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces, Selasa, 5 Oktober 2021

Waktu yang pas untuk merencanakan keuangan adalah di akhir bulan. Jadi, ketika memasuki awal bulan, kita bisa siap untuk menjalankan rencana tersebut.

Jika kita masih bingung bagaimana membuat perencanaan keuangan, yang paling mudah adalah membaginya ke dalam tiga bagian.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, sisihkan 50%, untuk menabung sisihkan 30%, dan untuk bersenang-senang sebesar 20%.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Leo, Virgo, Libra dan Scorpio, Selasa, 5 Oktober 2021

“Pastikan untuk berboros itu ada di budget untuk playing,” ucap Raditya Dika.

Sedangkan dana tabungan bisa dialokasikan sebagian untuk dana darurat.***

Editor: Mega Ayu Maulidina

Tags

Terkini

Terpopuler