Ini Bahaya Lidah Menurut Imam Al Ghazalie Dalam Kitab Mukhtashar Ihya’ Ulumuddin, Cocok Jadi Khutbah Jumat

- 28 Juli 2022, 12:01 WIB
Ilustrasi Kitab Suci Al Qur'an.
Ilustrasi Kitab Suci Al Qur'an. /pixabay.com/

LINGKAR MADURA – Inilah bahasan seputar bahaya lidah beserta gambaran menurut Imam Al Ghazalie dalam kitab Mukhtashar Ihya’ Ulumuddin yang harus dihindari.

Lidah memang merupakan bagian dari anggota tubuh kecil namun sangat berbahaya apabila seseorang tidak bisa mengendalikannya.

Selain itu pula pantas pula jika disebut sebagai senjata yang mematikan atau bahkan disebut senjata makan tuan.

Pasalnya lidah tidak memiliki tulang atau bisa dikatakan lentur, sehingga dengan leluasa dapat melontarkan perkataan apapun entah ucapan yang baik atau yang buruk.

Didalam ajaran Islam, kelak hisab yang paling berat untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT adalah lisan sebab dari perkataan seorang hamba yang pernah dilakukan semasa hidup diunia.

Itulah sebab salah satu dijebloskannya manusia kedalam surga atau neraka, tergantung bagaiamana menggunakan lisan semasa hidup.

Bahaya lidah itu sangatlah besar dan menyentuh seluruh dimensi kehidupan. Tidak ada cara yang efektif untuk bisa selamat dari bahaya lidah kecuali dengan bersikap biasa dalam berbicara.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bertema Istiqamah Dalam Ketaatan, Berikut Teks Secara Singkat dan Detail

Rasulullah SAW memuji siapa yang mampu menjaga lidahnya dan sekaligus memerintahkan hal tersebut sebagaimana dalam sabdanya:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ صَمَتَ نَجَا

Artinya: “Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang diam niscaya ia selamat.” [HR. Tirmidzi]

Maka dari itu kunci agar seorang hamba selamat didunia ialah salah satunya dengan diam, tidak banyak berbicara apalagi bebricara hal – hal yang mengundang dosa kecil dan besar. 

Lingkar Madura melansir dari kanal Youtube Kalam Alhinduan pada 11 Juni 2022 yang membahas tentang 2 bahaya lidah dalam kajian Mukhtashar Ihya’ Ulumuddin karangan Imam Al Ghazalie yang dibawakan oleh Habib Zaianal Abidin AL Hinduan yang cocok dijadikan khutbah Jumat.

  1. Berbicara yang Tidak Ada Gunanya

Jika engkau membicarakan sesuatu yang tidak perlu, berarti engkau telah menyia – nyiakan waktu, dimana semua itu pasti akan dihisab di akhirat kelak. Itu artinya, engkau telah menukar sesuatu yang baik dengan yang sangat buruk.

Seandainya engkau mau berdzikir dan menyebut nama Allah SWT atau diam saja, atau sibukkan engkau dengan memikirkan hal – hal yang membawa manfaat, maka niscaya engkau pasti akan meraih derajad yang lebih tinggi.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jum’at Singkat dan Lengkap, Dengan Tema Kerendahan Hati

  1. Ucapan yang Melebihi Porsinya

Contohnya adalah engkau mengulang – lang pembicaraan yang sudah di bicarakan. Atha’ bin Abi Rabah RA pernah berkata “Sesungguhnya orang – orang sebelum kalian tidak menyukai berbicara yang melebihi porsinya”

Dan yang termasuk kedalam kategori dimaksud adalah ucapanmu, “Ya Allah, hinakanlah anjing ini.”

Mutharraf juga pernah berkata, “Besarkanlah keagungan Allah didalam hatimu. Dan jangan meneyebut nama-Nya dalam rangkaian ucapan yang bukan pada porsinya.

Seperti salah seorang diantara kalian terhadap anjing, keledai, dan hewan lainnya.

Itulah sekilas beberapa bahaya lidah beserta gambarannya yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari yang cocok dijadikan khutbah Jumat.

Lidah yang dimiliki bahkan bisa menjadi sebab seseorang dihisab lebih berat kebaikannya atau keburukannya.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Youtube Kalam Alhinduan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah