"Pertama cara kerjanya, bekerja tidak melihat dulu pertimbangan bisnis. Minjem duit lagi, ngutangnya masih jalan, gaya hidupnya belum dirubah. Artinya kalau orang merasa dirinya punya utang, dia harus semangat juga untuk membayar hutangnya, itu dulu." kata Buya Yahya.
"Ini ajaran Nabi Muhammad. Mohon kepada Allah agar dijauhkan dari utang. Berdoa agar diberi petunjuk rizki yang halal, yang bersih dan bercita-cita untuk bisa membayar utang, lalu gaya hidupnya pun dikurangi," kata Buya.
Baca Juga: LINK NONTON Film Blind War Sub Indo via iQIYI, Kisah Ayah Buta yang Berusaha Melindungi Putrinya
Gaya hidup yang dimaksud Buya adalah jangan foya-foya. Ketika punya, utang sudah punya hutang, tapi gaya hidupnya tak berubah, hutangnya pun juga tak berubah.
"Biarpun tahajud, utang lagi besoknya, nambah lagi. Utang itu dihitung-hitung sama orang kok," kata Buya.
Untuk itu lanjut Buya, kita harus merubah rencana hidup. Ia selalu berpesan jangan biasa mengutang, namun hiduplah dengan kesederhanaan.
Baca Juga: Kalah Telak, Tanjong Pagar United Akui Kelas Persib dan Kebesaran Bobotoh
Menurut Buya sebab seseorang terus tak lepas dari utang karena dua hal.
Pertama, tergoda gaya hidup orang lain atau ikut ikutan dan kedua, ambisi ingin kaya tapi dengan terus menambah utang.
"Biasanya punya utang karena dua model manusia ini," jelas Buya.