Network
Munurutnya, seseorang mewalikan seorang wali karena ia ingin numpang dalam kisah kewaliannya.
Begitu pun dengan menganggap seseorang sebagai Imam Mahdi karena ia ingin numpang dan dikenal sebagai panglima Mahdi.
Jadi pasti ada maksud tertentu dari seseorang yang memberi julukan Imam Mahdi kepada orang tertentu.
Jika ada seseorang yang mempunyai kemampuan di luar batas yang dimiliki manusia kemudian dianggap Mahdi, itu bertentangan dengan catatan yang menyebutkan bahwa Imam Mahdi tidak tau kalau ia adalah Mahdi.
Jadi sebenarnya ukuran pastinya adalah syariat islam, orang tersebut sesuai syariat apa tidak?
Dajjal pun juga bisa menyembuhkan orang sakit atau bahkan menghidupkan orang mati, namun ia tidak sesuai syariat.
Baca Juga: Bisakah Manusia Bertemu Roh Orang Meninggal? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini!
Jika kemudian orang itu menjalankan semua syariat Islam, maka ia cukup layak untuk ditelusuri.
Sebelum dijuluki Imam Mahdi, ia harus dicek terlebih dahulu nasab dan asal usulnya.
Jangan mudah percaya dengan hal-hal semacam itu apalagi yang dijuluki Imam Mahdi tidak jelas asal usulnya.
