Apa Saja Keistimewaan Orang Yang Meninggal Di Hari Jum’at? Simak Penjelasan Selengkapnya

- 16 April 2022, 18:03 WIB
Ilustrasi mati.
Ilustrasi mati. /Pixabay/

LINGKAR MADURA – Hari jum’at dikatakan sebagai Sayyidul Ayyam yang mana kalimat tersebut memiliki makna Penghulu Hari. Hal ini dikarenakan tidak ada hari-hari lainnya yang lebih mulia dari hari jum’at.

Hari jum’at memiliki beberapa keistimewaan seperti hari yang paling agung di sisi Allah, hari diampuninya dosa-dosa, hari dilipatgandakannya pahala dan kebaikan, waktu mustajab dalam berdo’a serta berbagai macam keistimewaan lainnya.

Salah saru keistimewaan yang Allah berikan pada hari jum’at yang mana keistimewaan ini tidak Allah berikan pada hari-hari lainnya ialah Keistimewaan bagi orang yang meninggal di hari jum’at.

Baca Juga: Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok, Presiden Palestina: Dunia, Lindungi Rakyat Kami!

Apa saja Keistimewaan Bagi Orang Yang Meninggal Di Hari Jum’at? Berikut penjelasannya menurut buku Fadhilah Hari Jum’at Karya Moh. Sanusi.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, dikatakan bahwa meninggal pada hari jum’at merupakan salah satu tanda orang tersebut meninggal dalam keadaan Husnul Khotimah, dalam keadaan yang sebaik-baiknya.

“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari jum’at atau malam jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur” H.R Tirmidzi.

Baca Juga: RIKI DWI, Pemain Indonesia yang Diresmikan Dua Klub!

Dalam hadits tersebut disebutkan orang yang meninggal baik itu pada hari jum’at maupun pada malam jum’at maka Allah akan melindungi orang tersebut dari siksa kubur. Masyaallah sesuatu yang sangat diharapkan oleh kita semua.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Buku Fadhilah Hari Jum’at karya Moh. Sanusi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x