Network
LINGKAR MADURA - Orang puasa tapi tidak shalat sering kali kita lihat, apakah hal itu tidak akan merusak sahnya suatu ibadah puasa?
Orang yang menjalankan puasa sehari penuh, tetapi dia dengan sengaja meninggalkan shalat. Padahal keduanya sama-sama merupakan rukun Islam yang wajib dijalankan bagi setiap muslim.
Menurut Syaikh Ibnu Utsaimin dalam karangannya Fatawa As-Shiyam halaman 87 yang dirujuk oleh postingan akun instagram @ummu.bukhari, bahwa orang yang meninggalkan sholat, maka puasanya tidak sah dan tidak diterima,
Orang yang meninggalkan shalat yang dimaksud disisni adalah orang yang meninggalkannya tanpa adanya udzur (seperti: lupa dan tertidur).
Baca Juga: Cara Membuat dan Resep Telur Padang Anti Gagal, Cocok Untuk Menu Sahur Favoritmu
Dilanjutkan pembahasannya oleh Syaikh Ibnu Utsaimin, orang yang tidak melaksanakan shalat saat puasa akan berimbas pada tidak sahnya puasa yang dia lakukan.
Karena orang yang meninggalkan shalat adalah orang kafir atau murtad yang berarti orang keluar dari agama Islam.
Padahal, syarat sahnya puasa yang pertama adalah beragama Islam. Sedangkan jika orang yang berpuasa, namun tidak beragama Islam, maka puasanya tidak dapat dinilai dihadapan Allah SWT.
Begitu ketat ajaran agama Islam bila mengenai shalat fardhu yang terdiri dari lima waktu. Karena shalat adalah tiang agama. Jika tiang suatu bangunan roboh, maka ambruk lah bangunan tersebut. Sama halnya dengan agama Islam.
