LINGKAR MADURA - Apakah melakukan pinjaman di bank merupakan sesuatu yang haram? Tentu saja kita sering mempertanyakan hal tersebut.
Banya orang yang merasa khawatir dan was-was bahka jika meminjam uang di bank merupakan bentuk riba.
Tentu saja bukan tanpa alasan, karena banyak bank yang menerapkan sistem bunga yang disinyalisasi sebagai bentuk riba.
Apakah benar bahwa anggapan yang menyatakan bahwa meminjam uang bank adalah riba?
Dikutip PortalJember.com dari YouTube Chandmaw Ustadz Adi Hidayat membantah bahwa pinjam uang ke bank hukumnya dosa.
"Sebetulnya gini, minjam uang ke bank itu gak dosa," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip PortalJember.com dari YouTube Chandmaw yang diunggah pada 3 Juli 2018.
"Kalau banknya mengajarkan kegunaan yang benar," lanjutnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok 26 September 2021, Kerja Kerasmu akan Segera Membuahkan Hasil
"Tapi, kalau ketentuan di banknya mengarahkan ke dosa baru jadi dosa," kata dia, sebagaimana dilansir dari PORTAL JEMBER dengan artikel berjudul “Benarkah Pinjam Uang di Bank Haram? Ustadz Adi Hidayat Membantah dan Jelaskan Begini”
Kemudian, ia memberikan contoh tentang pinjaman yang sesuai syariat islam pada sebuah bank syariah.
"Misal, ada bank syariah dengan ketentuan syariah. (Karena) Pinjam-meminjam itu diatur, utang-piutang itu ada, ada aturannya,"
Ustadz Adi Hidayat juga mengisahkqn bahwa nabi dan para sahabat juga pernah berhutang atau meminjam uang.
Namun, hal itu tidak menimbulkan dosa karena sesuai aturan dalam islam.
"Nabi pernah meminjam dan dikembalikan dalam pinjaman. Sahabat lain pernah meminjam, dikembalikan dalam pinjaman," kata Ustadz Adi Hidayat.
Untuk itu ia menyarankan agar berusaha tidak berhutang selama tidak membutuhkannya.
"Jadi, meminjam itu kalau memang dibutuhkan. Kalau tidak jangan buka pintu hutang," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Besok 26 September 2021, Kenangan Cinta Masa Lalu Masih Mengantuimu
"Jangan membuka pintu hutang kalau tidak bisa melunasinya," jelas dia.
Ia menyarankan lebih baik hidup sederhana menggunakan uang sendiri daripada membuka pintu hutang yang belum tentu mampu dilunasi.
"Tapi, berhutang juga bukan aib. Memang ada aturannya kalau kita bisa melunasinya" tegasnya.
"Yang salah adalah membuka pintu hutang pada cara yang salah. Bunga, bunga, bunga," kata dia.
"Dan bunganya berganda lagi. Itu yang paling bahaya," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Namun, jika sudah terlanjur melakukannya maka ia menyarankan untuk berdoa meminta pada Allah agar bisa melunasi hutang tersebut dan keluar dari riba.
Lalu, setelahnya berusaha untuk menghindari pinjaman atau hutang di bank yang mengandung bunga atau riba. *** (Alim Hajar Ikramah / PORTAL JEMBER)