Fardhu Wudhu Ada Empat Atau Enam? Simak Pejelasannya!

28 Juli 2022, 21:28 WIB
Ilustrasi wudhu /Pixabay/mucahityildiz

LINGKAR MADURA – Dalam kitab Safinah al-Najah disebutkan bahwasanya fardhu wudhu’ ada enam, padahal di dalam Al-Qur’an hanya dijelaskan empat saja.

Apa dalil yang dapat dijadikan landasan terkait hal tersebut?

Dalam buku Fiqh Tradisionalis karya KH. Muhyiddin Abdusshomad dijelaskan bahwasanya ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang wudhu’ adalah QS. Al-Ma’idah ayat 6.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian mau mengerjakan shalat, maka basuhlah wajah dan kedua tangan sampai siku kalian, usaplah kepala kalian dan basuhlah kedua kaki sampai mata kaki kalian”

Baca Juga: Amalan Malam 1 Suro 2022, KH. Abdul Ghafur: Tidak akan Kecelakaan dan Selamat Selama Satu Tahun

Dalam ayat ini Al-Qur’an menjelaskan dengan rinci fardhu-fardhunya wudhu’. Lalu para fuqaha’ menambahkan niat dan tertib sebagai fardhu wudhu’.

Terkait niat, para ulama berpedoman pada Hadis Nabi Muhammad yang berbunyi:

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّمَا الأَعْمَالُ بِاالنِّيَّاتِ

“ Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya segala amal perbuatan itu bergantung pada niatnya.” (Shahih al-Bukhari)

Baca Juga: Sinopsis Halloween Ends 2022 yang Kini Sedang Dinanti-Nanti Menceritakan Apa? Simak Selengkapnya di Sini

Sedangkan tertib dijadikan sebagai rukun wudhu’ karena ayat yang menjelaskan tentang wudhu’ disebutkan secaar berurutan.

Nabi Muhammad pun juga melakukan wudhu’ secara berurutan atau tertib. Yakni dari membasuh muka, kedua tangan, mengusap kepala dan membasuh kedua kaki. Sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji, juz I, halaman 56:

Yang artinya: “ Kalangan Syafi’iyyah ber-hujjah (berdalil) dengan berbagai hadis shahih yang diriwayatkan oleh beberapa kelopok sahabat tentang cara Nabi Muhamma berwudhu’. Semuanya mengatakan bahwa Nabi berwudhu’ secara berurutan (tertib). Padahal jumlah mereka banyak dan tempat mereka melihat Nabi berwudhu’ juga berbeda-beda, mereka sering berselisih pendapat tentang cara Nabi berwudhu’ apakah satu, dua atau tiga kali dan sebagainya. Akan tetapi tidak terbukti dengan aneka macam perbedaan itu cara Nabi berwudhu’ dengan tidak tertib. Pekerjaan Nabi Muhammad itu merupakan penjelasan bagaimana wudhu’ yang diperintahkan itu. Andaikata meninggalkan tertib itu diperbolehkan, maka Nabi Muhammad akan meninggalkannya pada satu waktu untuk menjelaskan kebolehannya, sebagaimana beliau pernah meninggalkan mengulang-ulang (basuhan dan usapan) pada waktu-waktu tertentu..”

Hal ini juga diperkuat oleh sabda Nabi Muhammad yang berbunyi:

إِبْدَؤُوْا بِمَا بَدَأَ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ

Artinya: “ Hendaklah kalian memulai pekerjaan sesuai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah SWT.” (Musnad Ahmad bin Hanbal, 14707)

Baca Juga: Kopda Muslimin Tersangka Dalang Pembunuhan Istrinya, Dikabarkan Tewas Pada Pagi Hari Ini 28 Juli 2022

Sehingga dapat disimpulkan bahwa fardhu wudhu’ itu ada enam. Empat fardhu diantaranya adalah fardhu wudhu’ yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an, yaitu membasuh muka, kedua tangan, mengusap kepala dan membasuh kedua kaki.

Sedangkan dua fardhu yang lain adalah niat dan tertib yang ditegaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Tags

Terkini

Terpopuler