Contoh Khutbah Jumat, Singkat Padat, Mengena dalam Kehidupan

14 April 2022, 20:20 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat, Judul Agar Harta Menjadi Bermanfaat /Unsplash / Katerina Kerdi.

LINGKAR MADURA - Simak contoh Khutbah Jum'at yang singkat padat, namun mengena dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti kita ketahui, sebelum Shalat Jumat ditunaikan didahului dengan Khutbah Jumat. Khutbah Jum'at terdiri dari dua khutbah.

Khutbah pertama khatib naik mimbar lalu mengucap salam, setelah itu ia duduk, muazin mengumandangkan azan.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Champions: Siapa yang Pantas Menuju Final?

Selesai azan, khatib menyampaikan khutbah pertama dengan memuji Allah. Tak lupa bershalawat, syahadat dan pesan taqwa.

Selesai khutbah pertama, khatib duduk sejenak.

Setelah itu, khatib kembali berdiri untuk menyampaikan khutbah kedua dan mengakhirinya dengan doa.

Biasanya jamaah salat Jumat suka khutbah jumat yang menginspirasi, ringkas dan padat, namun aplikatif.

Berikut contoh khutbah Jum'at yang singkat padat, namun mengena dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Inilah Beberapa Ayat Al-Kitab Untuk Ucapan Selamat Hari Paskah 2022

Khutbah Pertama

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Baca Juga: Profil Ziva Magnolya Penyanyi Peri Cintaku yang Trending Youtube Musik, Mulai Pendidikan Hingga Media Sosial

Kaum Muslimin sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT. Khutbah Jum'at ini mengambil judul, Belanja Makanan Ngabuburit, Pilih Produk Halal.

Kaum muslimin yang berbahagia.

Setiap hari kita tentu berpuasa, berbuka dan makan sahur tidak lepas dari yang namanya makanan dan minuman.

Bahkan ada kebiasaan khusus untuk berbuka puasa, kita mengenal istilah ngabuburit, atau kegiatan menunggu datangnya sore atau magrib.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Tim Sultan Cuci Gudang, 18 Pemain Dilepas

Saat melakukan aktivitas tersebut kita melakukannya dengan sangat bahagia karena akan segera berjumpa dengan salah satu kebahagiaan orang yang berpuasa sesuai sabda Nabi SAW:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

Artinya, “Orang yang berpuasa akan meraih

dua kegembiraan, kegembiraan ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,” (HR Muslim).

Dalam Marqatul Mafatih dijelaskan, dua kegembiraan itu meliputi di dunia dan di akhirat. 

Baca Juga: UPDATE Bursa Transfer Liga 1: 3 Tim Biru ini Sangat Menggebu

Pertama, kegembiraan saat berbuka karena telah terbebas dari tanggungan perintah Allah atau sebab mendapatkan pertolongan dapat menyempurnakan puasa atau sebab dapat makan dan minum sesudah menahan lapar dan dahaga atau sebab meraih pahala yang diharapkan.

Kedua, kegembiraan saat bertemu Tuhan sebab mendapatkan balasan amal puasa, mendapatkan pujian, atau keberuntungan dapat berjumpa dengan Allah

Terkait kebahagian yang pertama, saat ini banyak sekali kuliner hingga makanan produk-produk pabrik yang sudah dikemas dengan modern. Ini semua cukup menggiurkan untuk kita beli saat ngabuburit.

Namun, kaum Muslimin yang berbahagia.

Ramadan tidak semata menjadi bulan puasa dan berbuka.

Baca Juga: Contoh Teks MC untuk Berbagai Acara, Baik Formal Ataupun Non formal

Ramadan juga dapat menjadi wahana untuk melatih umat Islam, membiasakan sikap selektif dalam memilih produk halal.

Anggota keluarga, terutama anak-anak, dapat diajak belajar memilih produk yang akan dibeli atau dikonsumsi, dengan memastikan produk itu halal.

Lalu bagaimana caranya?

Di sini peran orang tua dalam memberikan edukasi akan pentingnya produk halal kepada anak-anak tentu sangat penting.

Sehingga, pemahaman akan urgensi produk halal dapat tertanam sejak dini dan menumbuhkan kesadaran dan membangun kebiasaan untuk selalu memilih produk halal di setiap kesempatan.

Baca Juga: Bursa Pemain Liga 1: Madura United FC Sudah Lepas 10 Pemainnya, Bagaimana Pemain Barunya? Ini Respon Netizen

Saat akan membeli produk makanan dan minuman untuk berbuka puasa misalnya, orang tua harus memastikan apakah produk tersebut telah berlabel halal ataukah belum. Juga saat berada di luar rumah dan hendak berbuka puasa, orang tua juga harus memastikan bahwa kaki lima, restoran, rumah makan yang didatangi tersebut telah bersertifikat halal atau terjamin kehalalannya.

Hadirin yang dimuliakan Allah.

Label halal adalah tanda kehalalan suatu produk.

Produk yang memiliki label halal adalah produk yang telah memiliki sertifikat halal yang merupakan pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Label halal yang asli tentu dapat kita cek dengan mengenali nomor kodenya.

Baca Juga: NONTON Anime Black Clover Sub Indo Lengkap dan ASLI Di Link Ini!

Dapat juga dengan cara mencarinya di dalam daftar produk halal di website BPJPH yang dapat diakses secara online dari mana saja.

Daftar produk yang telah mengantongi sertifikat halal tersebut dapat kita diakses melalui website BPJPH, dengan link https://info.halal.go.id/cari/.

Gunakan hp untuk mengeceknya atau melalui personal computer.

Dari sebuah perangkat mobile seperti gadget atau hp di tangan bapak ibu, atau anak anak kita bisa terhindar dari makanan dan minuman haram.

Mudah-mudahan Allah Swt senantiasa menjaga kita, melindungi keluarga kita, agar tetap sehat, aman, terhindar dari makanan dan minuman haram dan tentram dalam menunaikan ibadah puasa dan ibadah-ibadah sunnah lainnya di bulan yang sangat mulia ini.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ وَتُوْبُوا إِلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

Khutbah kedua bisa anda sesuaikan.***

Editor: Nawaf

Sumber: kemenag.go.id Twitter @Ghia Sendy

Tags

Terkini

Terpopuler