Network
LINGKAR MADURA – Amnesty Indonesia menyoroti kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam proses persiapan Piala Dunia Qatar 2022.
Perlu diketahui bahwa FIFA menunjuk Qatar sebagai Piala Dunia yang akan diselenggarakan pada tahun 2022 ini.
Penunjukan tersebut membuat Qatar menyiapkan diri untuk berbenah dan mempercantik diri sebelum gelaran Piala Dunia 2022.
Setidaknya Qatar menggelontorkan lebih dari 200 miliar dolar untuk gelaran turnamen terbesar Piala Dunia 2022.
Amnesty Indonesia menjadi sorotan dalam Piala Dunia Qatar 2022 ini adalah adanya kasus pelanggaran HAM dalam persiapan gelaran tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok 21 Mei 2022: Ambisi dan Keinginanmu akan Segera Terpenuhi, Seperti Apa?
Dilansir dari instagram Amnesty Indonesia mengatakan 90 persen tenaga kerja untuk persiapan Piala Dunia Qatar 2022 merupakan para pekerja dari beberapa negara miskin.
Dan lebih dari 6.500 pekerja proyek untuk Piala Dunia Qatar 2022 meninggal dunia dimulai saat negara tersebut ditunjuk sebagai tuan rumah oleh FIFA pada 10 tahun lalu, dilansir oleh The Guardian pada Februari lalu.
Dalam unggahan tersebut Amnesty Indonesia mengatakan bahwa tanpa para pekerja tersebut Piala Dunia Qatar 2022 tidak akan terlaksana.
Pelanggaran HAM yang di garis bawahi oleh Amnesty Indonesia adalah bagaimana para pekerja tidak mendapat hak yang seharusnya dan membuat para pekerja mengalami kekerasan, eksploitasi, hingga kematian.
Baca Juga: LINK NONTON The Killer's Shopping List Episode 8 Sub Indo, Bayang Pembunuh dalam Pikiran Daesung
Sorotan kasus pelanggaran HAM dalam persiapan Piala Dunia Qatar 2022 ini juga menjadi sorotan oleh berbagai pihak.
Seperti beberapa Timnas sepakbola dari anggota FIFA yang menyerukan tentang penegakan HAM untuk para pekerja persiapan Piala Dunia Qatar 2022.
Selain itu, Amnesty Indonesia juga menyoroti tentang keuntungan yang akan didapat FIFA dalam gelaran Piala Dunia Qatar 2022 ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok 21 Mei 2022: Kondisi Keuangan Sedang dalam Perkembangan
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Epic Comeback Lawan Crystal Palace, Everton Lolos dari Zona Degradasi
Amnesty Indonesia menuliskan dalam unggahan instagram mereka bahwa diperkirakan FIFA akan mendapatkan 6 trilliun dolar dari hasil gelaran Piala Dunia Qatar 2022 ini. ***
