FAKTA-FAKTA Video Ayah Banting Anak Kandung di Jalan Hingga Tewas di Filiphina, Telanjang Bulat Hingga Tewas

9 Mei 2022, 11:34 WIB
Link Video Ayah Banting Anak Sendiri Viral, Diduga Ditolak Istri Berhubungan Badan. /Tangkapan Layar YouTube

LINGKAR MADURA – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video yang diketahui adalah seorang ayah yang membanting anak kandungnya sendiri.

Video tersebut berdurasi 27 detik dan langsung menggemparkan jagat media sosial, khususnya netizen Indonesia.

Diketahui kejadian ayah banting anak di jalan tersebut terjadi di jalan Villa San Isidro Fase , Kota Rodriguez, Provinsi Rizal, Filipina.

Kejadian tragis tersebut terjadi tepatnya pada Rabu, 27 April 2022. Rekaman memperlihatkan seorang ayah lari menghampiri anaknya yang tengah melintasi jalan lalu membantingnya berkali-kali hingga tewas.

Dikutip Lingkar Madura dari Trenggalekpedia dalam artikel yang berjudul, “6 Fakta Video Viral Ayah Banting Anak di Jalan hingga Tewas di Filipina, Pelaku Meninggal Sehari Setelahnya”, berikut fakta-fakta video viral ayah banting anak kandungnya di jalan:

 Baca Juga: Kronologi Video Ayah Banting Anaknya di Filipina Hingga Tewas, Diduga Karena Obat-obatan Terlarang

  1. Pelaku Adalah Ayah Kandung Korban

Pelaku penganiayaan hingga menyebabkan kematian tak lain adalah ayah kandung korban. Ia adalah Erano Veraces, Seorang pekerja bangunan berusia 26 tahun.

Erano Veraces  memiliki seorang anak lelaki dan Istri yang tengah hamil tua.

Dari informasi yang beredar, disebutkan motif sang ayah banting anak di jalan secara brutal adalah lantaran istrinya tak mau diajak berhubungan badan.

Istrinya yang tengah hamil tua, merasa keberatan dengan permintaan suaminya yang cenderung memaksa di tengah kondisi badannya yang tak stabil.

  1. Korban Berusia 7 Tahun

Diketahui, korban adalah Erron Vareces, seorang belia berusia 7 tahun yang tak lain adalah anak kandung pelaku.

Erron diketahui tengah bermain bersama teman-temannya sesaat sebelum insiden tersebut terjadi.

Saat melewati jalan, ayahnya, secara brutal mengahampiri dan langsung membantingnya hingga berkali-kali.

"Ayah, mengapa kamu melakukan ini padaku," kata anak itu seperti dikutip oleh ibunya, dilansir dari Ibtimes, Minggu 8 Mei 2022.

Tetangga kemudian turun tangan, tetapi anaknya telah meninggal karena luka-lukanya pada saat mereka dapat menghentikan ayahnya itu.

Baca Juga: Link Video Anak Kecil di Banting Ayah Viral, Begini Profil dan Biodata Keduanya

  1. Terekam Kamera Pengawas

Detik-detik penganiayaan seorang ayah banting anak di jalan ini terekam oleh kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Rekaman video itu terlihat terjadi pada Rabu, 27 April 2022 pada pukul 09.30 pagi waktu setempat.

Rekaman video ayah banting anak di jalan telah beredar luas di media sosial hingga ke Indonesia.

Banyak netizen yang mengecam aksi brutal dalam video tersebut.

  1. Dilakukan Sambil Telanjang Bulat

Sebagaimana terlihat dari video yang beredar, pelaku dengan telanjang bulat lari menghampiri anaknya hingga melakukan penganiayaan.

Pelaku berlari tanpa mengenakan pakaian ke tengah jalan dan menarik bocah tujuh tahun itu dan membantingnya ke aspal.

 Baca Juga: POPULER HARI INI: Video Ayah Banting Anak Viral di TikTok, Penyebabnya Karena Tidak Dapat ‘Jatah’?

  1. Punya Riwayat Mengkonsumsi Narkoba

Melansir dari Ibtimes, Kepolisian setempat menyebut terdapat dugaan bahwa melaku memiliki riwayat mengkonsumsi narkoba di masa lalu.

"Diduga ada catatan masa lalu yang mengindikasikan pria itu terlibat dengan narkoba, dan itu adalah salah satu hal yang kami selidiki," kata kepala polisi Rodriguez, Letnan Kolonel Marcelino Pipo.

Pelaku sebelumnya juga sempat dikurung dirumahnya karena beberapa kali membuat marah warga setempat.

  1. Pelaku Meninggal Keesokan Harinya

Melansir Manila Bulletin, Pelaku alias ayah korban, meninggal dunia sehari setelah aksi kejam membanting anaknya di jalan.

Berdasarkan laporan dari Kantor Polisi Rodriguez, tersangkan, Erano Veraces, dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit saat tengah hari pada Kamis, 28 April 2022.

Polisi mengakatakan, bahwa sebelum kematian Verace, dia terlihat membenturkan kepalanya ke dinding dalam fasilitas penahanan polisi tak lama setelah dia datang dari proses pemeriksaan sebelum Rabu siang.***(Akmal Barokah Al Husaini-Trenggalekpedia)

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Trenggalekpedia

Tags

Terkini

Terpopuler