LINGKAR MADURA – Wisatawan asal Indonesia patut berlega hati, karena Indonesia akan di hapus dari daftar merah perjalanan ke Inggris pada bulan Oktober. Sebelumnya Inggris mewajibkan 10 hari karantina bagi negara yang masuk dalam daftar merah.
Setelah pengahapusan dari daftar merah Indonesia tidak perlu melakukan karantina terlebih dahulu saat memasuki Inggris.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2021/2022 Pekan Kedua: Big Match Arsenal vs Chelsea, Liverpool vs Burnley
Ada beberapa negara yang akan bernasib positif dengan Indonesia, karena juga dihapus dari daftar merah, diantaranya Afrika Selatan, Mesiko dan Brazil.
Pengumuman tentang perubahan kebijakan serta pengahapusan beberapa negara, akan diumumkan pada kamis 7 oktober 2021. Kemungkinan besar akan menjadi lonjakan pesanan tiket penerbangan ke Inggris.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Ditahan Imbang 1-1 di Anfield, Liverpool Kesulitan Tembus Pertahanan Chelsea
Jumlah negara yang masuk dalam "daftar merah" Inggris akan dipangkas dari 54 negara menjadi hanya sembilan negara.
Kebijakan karantina bagi negara-negara yang masuk daftar merah, menyebabkan beberapa industri perjalanan global merugi, karena selain lonjakan wisatawan yang menurun dan setiap ada wisatawan, menimbulkan biaya tambahan bagi industri perjalan global, sebesar 2.285 pound atau sekitar 44 juta.
Baca Juga: Inilah Link Nonton Live Streaming MotoGP Silverstone Inggris 2021 di Trans 7: Klik Disini
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akan membuka lebih banyak perjalanan Internasional bebas karantina mulai akhir pekan ini.
Inggris sudah berencana melonggarkan aturan perjalanannya mulai 4 Oktober dengan menghapus daftar kuning negara-negara tujuan berisiko sedang.
Baca Juga: Klik Disini! untuk Nonton Live Streaming MotoGP Inggris 2021 di Trans 7 Minggu 5 September 2021
Selain itu, Inggris tidak lagi mengharuskan penumpang yang divaksinasi penuh untuk menjalani tes Covid-19 sebelum mereka tiba dari negara-negara yang bukan dari daftar merah perjalanan.
Baca Juga: ‘My Universe’ BTS dan Coldplay Masuk Tangga Lagu Inggris, Jadi yang Terlaris Pekan Ini
Pemerintah mengatakan bahwa, orang atau wisatawan yang datang ke Inggris tidak lagi di wajibkan melaksanakan tes PCR. Sebagai gantinya, mereka dapat memilih tes cepat yang biayanya lebih murah. ***