Namun semenjak kelahiran buah hatinya, banyak konflik muncul dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Dinda mengalami baby blues yang membuat dirinya merasa letih dan marah ketika buah hatinya menangis tanpa sebab.
Sebagai seorang suami Dika sering mendapati istrinya diam-diam menangis tanpa alasan.
Sehingga Dika sendiri merasa frustasi dengan kehadiran sang buah hati di tengah-tengahnya.
Kehadiran ibu mertua Dinda semakin memperburuk keadaan lantaran ikut campur dalam rumah tangganya.
Akibat tingkat stres yang meningkat, Dinda mengalami sindrom Baby Blues yang menyebabkan hubungannya dengan Dika memburuk.
Disaat emosi Dinda memuncak sebuah permohonan Dinda terucap dari mulutnya dan tidak sengaja keajaiban terjadi dan mengakibatkan badan mereka tertukar.
Mereka diharuskan untuk belajar saling memahami dan mengerti satu sama lain agar kembali ke tubuhnya masing-masing .