LINGKAR MADURA – Berikut ini adalah Pengakuan Terbaru Penulis Cerita KKN Di Desa Penari yang mengatakan bahwa Narasumber Cerita Adalah Teman Ibunya.
Film KKN Di Desa Penari hingga kini berhasil membuat para pecinta film horo penasaran dengan alur kisah yang disajikan oleh MD Pictures.
Mengangkat kisah nyata dari 6 anggota KKN di sebuah desa terpencil kota inisial B, Film ini menjadi salah satu Film yang laris di pasaran.
Melansir dari kanal youtube MD Pictures terdapat sebuah video yang memperlihatkan sosok penulis cerita KKN Di Desa Penari sedang diberikan beberapa pertanyaan terkait kisah menarik yang ia tulis.
Dari beberapa pertanyaan yang diajukan penulis dengan nama samaran SimpleMan tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak mengharapkan apapun dari cerita KKN Di Desa Penari.
Pada mulanya, SimpleMan hanya ingin membagikan sebuah pelajaran yang bisa dipetik dalam cerita ini yakni mengenai adat ketika kita berkunjung ke tempat baru.
Simpleman sendiri merupakan seseorang yang aktif menulis cerita-cerita horor di Twitter sebagai sebuah pelajaran bagi khalayak ramai.
Ada yang menarik dari jawaban SimpleMan ketika dirinya ditanya bagaimana cara dia dengan Narasumber berkomunikasi.
Dia mengungkapkan bahwa setiap cerita horor yang dia tulis, cara berkomunikasi dengan narasumber ialah dengan akun twitter, namun untuk kisah KKN Di Desa Penari cukup berbeda.
Baca Juga: Piala Thomas 2022: 5 Fakta Menarik Syabda Perkasa Belawa, Penentu Indonesia Juara Grup
“Tapi khusus Cerita KKN (Di Desa Penari) ini narasumber saya itu langsung dari teman ibu saya. Soalnya waktu itu saya ga sengaja dengar waktu beliau cerita tentang masa lalunya” ungkap SimpleMan.
SimpleMan mengatakan bahwa pada mulanya narasumber dari Cerita KKN Di Desa Penari hanyalah satu orang, namun kemudian narasumber bertambah seiring rasa penasaran penulis.
Setelah disertakan beberapa persyaratan dari narasumber maka penulis akhirnya berani menceritakan kisah KKN Di Desa Penari untuk konsumsi publik.
Berawal dari rilisnya buku KKN Di Desa Penari, penulis dan narasumber juga bersepakat untuk menyumbangkan hasil maupun keuntungan yang di dapatkan.
Setelah kemudian ramai menjadi perbincangan di Twitter, SimpleMan mengatakan bahwa ada banyak tawaran dari Industri Film yang menghubungi nya. Namun dirinya belum berani mengangkat cerita tersebut lebih jauh.
Hingga pada akhirnya dia meminta izin terlebih dahulu kepada korban. Setelah memberikan pesan pada penulis akhirnya kisah tersebut diizinkan untuk tayang sebagai sebuah Film.***