LINGKAR MADURA - Film KKN di Desa Penari mendapat sambutan meriah pecinta film tanah air, terlebih lagi bagi para pecinta film horor.
Hal itu terbukti dengan pesatnya jumlah penonton yang sudah mencapai 2 juta dalam kurun waktu 6 hari.
Kabarnya, film KKN di Desa Penari diangkat dari kisah nyata dan pernah viral twitter pada tahun 2019. Namun, nama maupun lokasi aslinya sampai saat ini masih dirahasiakan.
Oleh sebab itu, begitu banyak warganet yang penasaran akan keaslian cerita tersebut hingga membahas kemungkinan lokasi asli film KKN di Desa Penari meskipun hanya sebatas spekulasi.
Baca Juga: Cara NONTON Film KKN di Desa Penari dari HP yang Aman dan Terpercaya, Gunakan Link Berikut Ini!
Tidak ingin terbongkar, syuting film KKN di Desa Penari tidak diambil di lokasi asli melainkan di lereng gunung merapi, Yogyakarta.
Salah satu lokasi yang menjadi tempat syuting film KKN di Desa Penari adalah Plunyon Kalikuning, tempat wisata di Yogyakarta yang viral belakangan ini.
Bagi yang sudah menonton film KKN di Desa Penari pasti tidak asing lagi dengan penampakan Plunyon Kalikuning yang muncul pada saat peserta KKN baru tiba di lokasi.
Plunyon kalikuning awalnya memang merupakan destinasi wisata yang cukup populer di Yogyakarta, dengan pemandangan khasnya jembatan peninggalan Belanda.
Namun semenjak terkena dampak letusan gunung merapi dan diterjang lahar dingin serta awan panas, Plunyon Kalikuning semakin jarang dikunjungi.
Kendati demikian, tempat wisata yang menjadi tempat syuting film KKN di Desa Penari tersebut kini mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Pemicu dan daya tarik Plunyon Kalikuning tentunya karena dijadikan lokasi pengambilan gambar film KKN di Desa Penari, terlebih lagi berbagai fasilitas yang kini mulai ditambah dan diperbarui.
Lokasi Plunyon kalikuning terletak di Sleman, Yogyakarta. Berjarak 25 km dari pusat kota Yogyakarta dengan jarak tempuh sekitar 45 menit dengan kendaraan bermotor.
Diketahui, harga tiket bagi pengunjung hanya Rp10.000,- per orang dengan tarif parkir Rp2.000,- untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Harga tersebut bisa saja megalami kenaikan seiring waktu.
Bagi yang ingin berkunjung, pastikan datang pada jam operasional Plunyon Kalikuning yang mana buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB. hingga pukul 16.00 WIB.
Saat ini sudah banyak spot yang cukup menarik untuk dijadikan tempat foto para pengunjung dengan potret keindahan yang cukup berbeda dengan yang dulu.
Selain jembatan khas yang masuk dalam adegan film KKN di Desa Penari, banyak juga spot-spot foto yansg sudah ditambahkan semenjak Plunyon Kalikuning dibuka kembali. ***