Resep Obat COVID - 19 Menyebar Melalui Pesan Berantai di Whatsapp, Simak Faktanya Berikut Ini

- 1 Februari 2022, 20:22 WIB
Ilustrasi obat. Bertikut cara aman untuk membuang sampah obat-obatan agar tak merusak lingkungan, ini langkah-langkah yang harus dilakukan.
Ilustrasi obat. Bertikut cara aman untuk membuang sampah obat-obatan agar tak merusak lingkungan, ini langkah-langkah yang harus dilakukan. /pexels.com/Olya Kobruseva/

LINGKAR MADURA - Terdapat pesan berantai di Whatsapp mengenai resep obat yang bisa digunakan pasian COVID 19, benarkah informasi tersebut? Cek faktanya di artikel ini.

Pesan yang beredar mengklaim bahwa resep yang diberikan adalah sama seperti obat yang digunakan di rumah sakit dalam menangani pasian COVID 19.

Narasi lengkap pesan berantai tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga 1: Dua Gol Herman Dzumafo Selamatkan Bhayangkara FC dari Kekalahan Melawan Borneo FC

"Kalau ada yg kena covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus covid semua penuh.

Bisa diobati sendiri, obat di RS untuk pasien covid seperti ini:

- Antibiotik: azitromycin atau zitrothromax 500 mg diminum 10 hari

- Antivirus: fluvir 75

Baca Juga: Rihanna Kini Hamil Anak Pertamanya Bersama Sang Kekasih, A$AP Rocky: Saya Siap Menjadi Ayah

- Anti batuk dan kluarin dahak: fluimucil 200mg

- Anti radang: Dexamethasone 0,5

- Turun panas: Paracetamol, sanmol

- Jangan panik dan Stress.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Besok 2 Februari 2022: Kamu Mungkin Bertemu dengan Mantan, Coba Dekati

Untuk jaga imun diatas 55 thn

Tetap hrs minum multi vitamin C 1000 mg .

D 5000 Iu .

E 400 Iu .

Zinc zat (besi )dan usahakan berjemur matahari pagi hari setidaknya 15 menit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok 2 Februari 2022: Jangan Terlalu Memikirkan Hal Berat, Bahaya Bagi Kesehatanmu

Lianghua sangat bagus untuk membantu meredakan gejala spt batuk dan sesak napas diminum 3x4 kapsul sehari.

Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, semoga dapat membantu dan cepat sembuh

Dilansir Lingkar Madura dari ANTARA, pesan tersebut adalah hoax dan telah beredar sejak akhir tahun 2020.

Pemberian resep obat terhadap orang yang sakit atau pasian tetaplah harus dalam pengawasan tenaga medis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Besok 2 Februari 2022: Kamu Mungkin Dapat Pesaing di Pekerjaan, Ayo Lebih Semangat

Dokter spesialis paru, Erlang Samoedro, mengatakan obat harus diberikan sesuai dengan kondisi pasien untuk mengurangi risiko efek samping.

Dokter Adam Prabata mengatakan obat-obat itu dapat memiliki efek samping pada pengguna jika tidak dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.***

Editor: Nawaf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah